Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Elektabilitas Ganjar Tertinggi Versi Charta Politika, Ganjarist: Sejalan dengan Animo Relawan Musra

Kornas Ganjarist menyambut baik hasil survei Charta Politika Indonesia, di mana Ganjar Pranowo elektabilitasnya paling tinggi.

Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Elektabilitas Ganjar Tertinggi Versi Charta Politika, Ganjarist: Sejalan dengan Animo Relawan Musra
Tribun Timur
Kolase foto Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Kornas Ganjarist selaku salah satu relawan Ganjar Pranowo menyambut baik soal hasil survei Charta Politika Indonesia, di mana Ganjar Pranowo elektabilitasnya paling tinggi dengan persentase 38,2 persen, diikuti Prabowo Subianto (31,1 persen) dan Anies Baswedan (23,6 persen). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kornas Ganjarist selaku salah satu relawan Ganjar Pranowo menyambut baik soal hasil survei Charta Politika Indonesia, di mana Ganjar Pranowo elektabilitasnya paling tinggi dengan persentase 38,2 persen, diikuti Prabowo Subianto (31,1 persen) dan Anies Baswedan (23,6 persen).

"Kami sangat gembira dengan hasil tersebut, bahwa Pak Ganjar akan rebound dan melesat elektabilitasnya menjadi yang tertinggi," kata Plt Ketua Umum Kornas Ganjarist, Kris Tjantra, saat dihubungi, Selasa (16/5/2023).

Kris menilai responden di survei tersebut juga memahami bahwa sosok Ganjar Pranowo menjadi yang paling tepat untuk meneruskan pemerintah Presiden Joko Widodo pada 2024-2029 nanti.

Lebih lanjut, Kris juga menyinggung soal kategori pendukung Jokowi-Ma'ruf pada 2019 yang cenderung memilih Ganjar pada Pilpres 2024 ketimbang dua nama lainnya.

"Kami melihat relawan Jokowi sudah sangat cerdas menyikapi pilihan mereka di Pilpres nanti. Mereka tahu bahwa Ganjar lebih baik daripada Prabowo dan Anies," kata Kris.

Tak sampai di sana, Kris menilai hasil survei tersebut relevan dengan Puncak Musyawarah Rakyat (Musra) pada Minggu (14/5/2023) lalu, yang mana nama Ganjar sangat dielu-elukan para relawan yang hadir di Istora Senayan tersebut. 

"Di puncak Musra kemarin, nama Pak Ganjar yang lebih menggema diteriakkan ketimbang nama lainnya," kata Kris.

Berita Rekomendasi

Menyikapi hasil survei dan Musra kemarin, Ganjarist bakal terus memanaskan mesin relawannya untuk memenangkan Ganjar di Pilpres 2024.

Kris juga meyakini bahwa sosok paling tepat untuk meneruskan legacy Presiden Joko Widodo ada dalam diri Gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Sampai saat ini, saya selalu mendengar bahwa Pak Ganjar yang paling diinginkan rakyat memimpin Indonesia pada 2024," kata dia.

"Seusai Musra kemarin, kami sudah 100 persen membantu pemenangan  Pak Ganjar. Kami akan mengerahkan mesin relawan untuk menyosialisasikan nama beliau sehingga semakin banyak rakyat yang tahu kinerja Pak Ganjar," tandasnya

Baca juga: Politikus PDIP: Banyak Tokoh yang Minat Jadi Cawapres Ganjar, Tapi Masih Malu-malu

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan elektabilitas Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mulai mengalami peningkatan tajam setelah dideklarasikan PDI Perjuangan (PDIP) menjadi calon presiden (capres).

Dalam simulasi 3 nama capres, Ganjar Pranowo kembali menduduki posisi pertama dengan memperoleh 38,2 persen. Gubernur Jawa Tengah itu unggul dibandingkan Prabowo Subianto 31,1%, Anies Baswedan 23,6% dan tidak jawab 7,1%.

Padahal, kata Yunarto, Ganjar Pranowo sempat disalip oleh Prabowo Subianto setelah penolakan terhadap tim nasional (timnas) Israel dalam piala dunia U-20 di Indonesia. 

"Tetapi yang pasti ketika kita uji kembali jeda waktu sekitar 10 hari setelah dilakukan deklarasi, kita lakukan survei, angkanya kemudian melejit menjadi 38,2 persen. Jauh melampaui Pak Prabowo di angka 31,1 persen. Artinya ada selisih 7,1 persen," ujar Yunarto dalam konferensi pers virtual, Senin (15/5/2023).

Yunarto menjelaskan elektabilitas Ganjar Pranowo saat ini merupakan paling tinggi sejak pertama kali Charta Politika melakukan survei terkait pemilihan presiden pada Juli 2021.

"Angka ini bahkan lebih tinggi dibandingkan mas Ganjar belum terkena pro kontra isu Piala Dunia U-20. Itu tang menurut saya yang mengagetkan," ungkap dia.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya, melalui pertemuan daring, Selasa (29/11/2022).
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya, melalui pertemuan daring, Selasa (29/11/2022). (screenshot)

Lebih lanjut, Yunarto menilai strategi PDIP yang mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres sehari menjelang lebaran merupakan tindakan yang tepat. Hal itu membuat elektabilitas kadernya itu kembali melejit.

"Bahkan, ada yang mengatakan ini marketingnya bagus banget. Karena dideklarsikan sehari sebelum lebaran. Orang lebaran itu kan silaturahmi, Setahun sekali. Jadi bahan obrolan tuh," pungkasnya.

Sebagai informasi, survei ini merupakan survei yang dilaksanakan dengan metode tatap muka langsung dengan metode multistage random sampling dengan total responden sebanyak 1.220 responden. 

Adapun survei tersebut dilaksanakan pada tanggal 2-7 Mei 2023, dengan margin of error sebesar 2,82.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas