Aldi Taher Pindah ke Perindo, Ini Alasannya Menurut Sekjen PBB
Tak bisa dipungkiri, sosok Aldi Taher yang merupakan seorang artis ini tentu punya banyak kebutuhan dan kepentingan.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengatakan kepindahan Aldi Taher ke Partai Persatuan Indonesia (Perindo) tidak tanpa alasan.
Tak bisa dipungkiri, sosok Aldi Taher yang merupakan seorang artis ini tentu punya banyak kebutuhan dan kepentingan.
"Ya informasinya terkait masalah dia hidup karena dia sebagai artis banyak kebutuhan di MNC Group. Ya namanya orang punya kepentingan hidup masa saya larang-larang di PBB," ujar Afriansyah saat dihubungi, Sabtu (20/5/2023).
Baca juga: Aldi Taher Terdaftar Sebagai Bakal Caleg PBB dan Perindo, Ini Penjelasan Afriansyah Noor
Lebih lanjut, Afriansyah mengaku PBB merupakan partai yang tidak punya cukup dana dari sisi finansial.
Sehingga pihaknya tidak melarang pilihan mantan suami Dewi Persik ini untuk hengkang dari PBB jika Aldi memang perlu lebih banyak kebutuhan.
Namun jika hendak benar-benar hengkang dari PBB, Aldi harusnya mengikuti prosedur pengunduran diri yang resmi.
"PBB ini kan partai yang bokek beneran. Itu kan pilihan orang, saya silakan aja, enggak masalah, cuma aturannya prosedurnnya dia harus ikuti," tuturnya.
Sebagai informasi, Aldi Taher kini memilih untuk bergabung dengan partai yang diketuai oleh Hary Tanoesoedibjo.
Namun kepindahannya ini masih belum sah, sebab PBB belum menerima surat pengunduran resmi.
Akibatnya, dalam kontestasi pemilu, Aldi Taher sama-sama didaftarkan menjadi bacaleg oleh kedua parpol ini.
PBB mendaftarkannya di daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 1 dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mendaftarkannya di dapil Jawa Barat (Jabar) 2.
Dalam proses pengunduran diri, tentu ada tahapan resmi yang harus kader PBB jalankan. Sehingga, tegas Afriansyah, pihaknya masih menunggu surat pengunduran resmi dari Aldi Taher.
“Sekarang saya tunggu surat pengunduran dirinya. Kalau tidak ada saya tidak mau memproses dia mengundurkan diri,” kata Afriansyah.
“Sampai sekarang belum ada surat pengunduran diri resminya dia sama kita terkait dia sebagai pengurus dan sebagai anggota PBB,” tegasnya.