Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Barikade 98 Masih 'Wait and See' dalam Tentukan Sosok Calon Presiden yang akan Didukung

Barikade 98 akan mengikuti arah dukungan Presiden Jokowi, dalam memberikan dukungan kepada capres 2024. 

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Barikade 98 Masih 'Wait and See' dalam Tentukan Sosok Calon Presiden yang akan Didukung
IST
Massa Barikade 98 di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023). Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani mengatakan, pihaknya masih 'wait and see' dalam menentukan sosok calon presiden (capres) di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani mengatakan, pihaknya masih 'wait and see' dalam menentukan sosok calon presiden (capres) di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Ia memastikan, Barikade 98 akan mengikuti arah dukungan Presiden Jokowi, dalam memberikan dukungan kepada capres 2024. 

"Kalau ditanya, Barikade 98 kemana, kami belum menentukan sikap. Sebab, yang muncul (sosok capres) selama ini belum kita anggap baik, kami hanya tunduk kepada keputusan Jokowi," ujar Benny, saat ditanya arah dukungan Barikade 98 di Pilpres 2024 di Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023). 

Menurut dia, Barikade 98 memiliki komitmen untuk mencari seorang pemimpin yang mampu merawat dan menjaga cita-cita suci reformasi seperti Presiden Jokowi. Karenanya, kata dia, kemana keputusan Presiden Jokowi berada, Barikade 98 akan mengikutinya. 

"Dukungan kita diberikan kesitu, kita ikut, kita lurus kepada Presiden Jokowi," tegas Benny.

Lebih lanjut, ia berharap, Presiden Indonesia selanjutnya miliki keberanian seperti Jokowi dalam melawan tekanan asing. Dalam pandangannya, tidak ada negara yang bisa memaksa Presiden Jokowi dan Indonesia untuk menjual bahan mentah sumber daya alam (SDA). 

"Pak Jokowi katakan, dalam acara internasional, Indonesia miliki hak dari negara berkembang menjadi negara maju. Indonesia memiliki kekayaan SDA, seperti gas, nikel, hingga batu bara. Jadi, Indonesia berhak mengelolanya melalui hilirisasi dan industrialisasi," tutur Benny.

Baca juga: Ditegur PDIP Dampingi Prabowo Temui Relawan, Gibran Siap Kumpulkan Lebih Banyak Pendukung Ganjar

Organisasi yang diketuai Benny Rhamdani itu menegaskan tidak ingin rezim Orde Baru kembali berkuasa melalui manipulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Berita Rekomendasi

"Dari pada orde baru atau kekuatan intoleran berkuasa di republik ini, lebih baik Jokowi 3 periode. Jika kekuasaan orde baru ingin berkuasa kembali dan intoleran mau berkuasa lagi, lebih baik Jokowi 3 periode," tegas salah satu orator Barikade 98, Hengki Irawan. 

Orasi tersebut disambut teriakan, "Jokowi 3 periode... Jokowi 3 periode," jawab para aktivis dan massa aksi Peringatan 25 Tahun Reformasi.

Sebelum menggelar acara puncak peringatan 25 tahun reformasi di markas Barikade 98, ribuan aktivis dan massa aksi melakukan kegiatan jalan santai di car free day, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. 

Mereka kompak menggunakan setelan pakaian berwarna hitam, dan melakukan kegiatan dengan tertib, di tengah ribuan warga yang tengah berolah raga. 

Usai memutari Bundaran Hotel Indonesia (HI), mereka kembali berkumpul di Sarinah, kemudian kembali berjalan menuju Markas Barigade 98 di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. 

Di lokasi tersebut, ribuan masa aksi menggelar peringatan 25 tahun reformasi dengan kegiatan orasi, serta menyanyikan lagu-lagu reformasi dan aksi mahasiswa.

(Tribunnews, Muhammad Zulfikar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas