Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NasDem: Belum Ada Koalisi Partai Politik di Pemilu 2024 yang Pasti, Kecuali Koalisi Perubahan

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan saat ini belum ada yang pasti, kecuali Koalisi Perubahan yang terdiri dari PKS, Nasdem dan Demokra

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
zoom-in NasDem: Belum Ada Koalisi Partai Politik di Pemilu 2024 yang Pasti, Kecuali Koalisi Perubahan
Youtube PKS TV
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali memberikan sambutan saat menghadiri acara Milad PKS ke-21 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan menghadapi Pemilu Serentak 2024 banyak dinamika bermunculan baik dalam memilih calon presiden maupun memilih koalisi partai politik.

Menurutnya koalisi yang terdengar saat ini belum ada yang pasti, kecuali Koalisi Perubahan yang terdiri dari PKS, Nasdem dan Demokrat.

"Menghadapi pemilu 2024 segala dinamika akan selalu muncul. Koalisi belum ada yang pasti kecuali Koalisi Perubahan yang sudah mendeklarasikan dirinya," kata Ali dalam pidatonya saat menghadiri acara Milad PKS ke-21 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).

Ali menerangkan bahwa saat ini masih banyak partai politik yang masih bimbang untuk mencari pasangan, banyak pula dari mereka yang galau dalam memilih calon presiden dukungannya.

Namun Nasdem lewat Koalisi Perubahan, telah memiliki tekad yang sama yakni ingin tetap merawat demokrasi yang di Indonesia.

"Banyak partai yang masih bimbang untuk mencari pasangan, banyak orang yang masih galau untuk mencari calon. Tentu semua ini akan berproses," kata dia.

Berita Rekomendasi

Pilihan berkoalisi dengan PKS dan Demokrat kata Ali, diambil setelah melewati keputusan sulit. Namun dia mengambil pernyataan dari Anies bahwa jika ingin mencapai puncak maka pilihlah jalan yang mendaki. Meski terjal, tapi titik puncak niscaya tercapai.

"Partai Nasdem memilih berkoalisi dengan Demokrat dan PKS tentu satu tujuan yaitu ingin tetap merawat demokrasi yang sedang tumbuh di negara Indonesia," kata dia.

Baca juga: AHY Yakin Koalisi Perubahan Semakin Solid Pascapenetapan Johnny G Plate Jadi Tersangka

"Bahwa kalau kita ingin sampai di puncak maka jangan pernah kita memilih jalan yang rata dan datar karena pasti tidak akan sampai. Pilihlah jalan yang mendaki, walaupun terjal tapi kita pastikan kalau kita perjuangkan Insyaallah kita akan sampai pada puncak kekuasaan yang sedang kita perjuangkan," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas