Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Relawan Jokowi-Gibran, Adian Napitupulu Yakin Jokowi Tetap Loyal ke PDIP

Adian yakin Jokowi sebagai kader PDIP akan tetap mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden yang telah ditetapkan pada 21 April lalu

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Respons Relawan Jokowi-Gibran, Adian Napitupulu Yakin Jokowi Tetap Loyal ke PDIP
ISTIMEWA
Relawan Jokowi-Gibran saat bertemu dengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Angkringan Omah Semar, Solo, Jumat (19/5/2023). Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu merespons isu Presiden RI Joko Widodo mendukung Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilu 2024. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu merespons isu Presiden RI Joko Widodo mendukung Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilu 2024.

Diketahui, baru-baru ini relawan Jokowi-Gibran yang menyatakan dukungannya di Solo, Jumat (19/5/2023) malam.

Adian yakin Jokowi sebagai kader PDIP akan tetap mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden yang telah ditetapkan pada 21 April lalu di Istana Batu Tulis. 

Baca juga: Buntut Temani Prabowo Temui Relawan Gibran-Jokowi, Gibran Rakabuming Siap Kena Sanksi PDIP

“Saya percaya bahwa dalam lubuk hatinya Jokowi tidak lupakan sejarah dan karena itu juga maka saya percaya bahwa keberpihakan Jokowi pada PDI  Perjuangan tidak tergoyahkan. Jokowi pasti satu nafas sebagai kader partai untuk menjalankan amanat Kongres melalui keputusan Ketua Umum Partai (Megawati Soekarnoputri). Termasuk di dalamnya terhadap calon presiden Ganjar Pranowo,” kata Adian dalam keterangan resminya, Minggu (21/5/2023).

“Bukankah Jokowi juga ikut menjadi saksi ketika keputusan diumumkan. Bukankah keputusan Ketua Umum setelah melalui pertimbangan mendalam, kontemplasi dan berdialog dengan Presiden Jokowi yang ikut menyampaikan masukan dan pertimbangan secara obyektif,” imbuh aktivis 98 ini.

Baca juga: Relawan Jokowi-Gibran Dukung Prabowo Disorot, Ini Pandangan Pengamat Politik

Adian lalu menguraikan sejarah panjang yang membuat dirinya yakin Jokowi tetap senapas dengan PDIP

Berita Rekomendasi

Pertama, dalam perjalanan hidup Jokowi, tercatat bahwa PDI Perjuangan adalah partai pengusung yang bersama rakyat telah membawanya dan keluarga mendapatkan tujuh kali kemenangan tanpa putus, yaitu dua kali menjadi Wali Kota, satu kali menjadi Gubernur DKI dan dua kali menjadi Presiden RI. 

“Di luar itu PDI Perjuangan sebagai partai pengusung juga berjuang membawa baik Gibran maupun Bobby menjadi wali kota Solo dan Wali kota Medan. Sempurna! 7 kemenangan untuk Jokowi dan keluarganya di persembahkan oleh PDI Perjuangan dengan seluruh kader kadernya,” jelas Anggota DPR RI ini.

Kedua, dilanjutkan Adian, untuk tujuh kemenangan itu tidak sedetik pun PDI Perjuangan meninggalkan Jokowi

Seluruh kader PDI Perjuangan hingga tingkat anak ranting bergotong royong sebisa-bisanya mencetak atribut, berkeliling dari pintu ke pintu meyakinkan pemilih orang demi orang. 

“Ketua umum, Sekjen, seluruh DPP partai menjadi jurkamnas berkeliling berbagai Provinsi dan kabupaten pagi siang malam. Sungguh sangat melelahkan. Apakah hanya itu? Tidak! Ketiga semua kader PDI Perjuangan di semua tingkat hingga DPR RI juga berjibaku mengamankan semua kebijakan Jokowi, Gibran maupun Bobby,” tegasnya.

Baca juga: Jokowi Sebut Bumi Butuh Aksi Nyata Hadapi Ancaman Perubahan Iklim: Bukan Talk the Talk

“Komitmen PDI Perjuangan bukan hanya di kata tapi terjaga, teruji dan terbukti hingga hari ini tanpa perlu lagi dipertanyakan,” imbuh Adian yang Sekjen Pena 98 ini.

Untuk informasi, Ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mendapat dukungan dari Relawan Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Kepastian itu didapatkan setelah Prabowo betemu dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah relawan pendukung Jokowi dan Gibran pada Jumat (19/5/2023) di Angkringan Omah Semar, Surakarta, Jawa Tengah.

Dalam pertemuan yang difasilitasi putra sulung Jokowi itu, relawan Jokowi mendeklarasikan diri memberikan dukungan mereka di Pilpres 2024 untuk Prabowo Subianto.

Juru bicara relawan Jokowi dalam pertemuan itu, Kuat Hermawan Santoso, mengungkapkan sikap dan komitmen Prabowo yang pro Jokowi, yang tidak pernah berubah sampai detik ini.

"Kita mengerucutkan suara menjadi satu nama (yaitu) Prabowo, pertimbangannya karena komitmen Prabowo kepada rakyat Indonesia itu luar biasa dan meneruskan gagasan-gagasan pak Jokowi ke depannya, meneruskan program-program yang hari ini sedang dan sudah dirintis," ujar Kuat dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Jokowi Sebut Bumi Butuh Aksi Nyata Hadapi Ancaman Perubahan Iklim: Bukan Talk the Talk

Tidak hanya sampai disitu, Kuat Hermawan juga menyebut bahwa ini merupakan sikap dan dukungan terhadap terhadap Prabowo tanpa dinaungi partai politik manapun.

"Kami dari relawan, kami tidak berpartai, ini soal sikap bahwa kami hari ini tunduk dan patuh kepada pak Jokowi. Nah tetapi arus bawah hari ini, konsolidasi paska pertemuan di Solo kemarin itu 90 persen itu arus dukungan bawah itu ke pak Prabowo," pungkasnya.

Sementara itu Prabowo menyebut akan melanjutkan apa yang telah dirintis oleh Jokowi sehingga bisa menjadi negara maju dan makmur.

"Semua yang sudah dirintis oleh pak jokowi kita ingin teruskan, kita ingin indonesia bangkit, kita punya kesempatan yang luar biasa, kita apa yang disebut jendela kebangkitan.”

"Bonus demografi kita mulai tahun 2045, kita punya waktu 13-14 tahun untuk kita bisa naik tingkat menjadi negara maju, negara yang makmur," terang Prabowo dikutip dari KompasTV.

Diketahui pertemuan tersebut  diwakili oleh 15 orang perwakilan dari 100 kelompok relawan Jokowi-Gibran dengan dukungan pada Prabowo untuk maju menjadi Presiden Indonesia di 2024.

Sebelumnya, Prabowo Subianto dijemput oleh Gibran di Bandara Adi Soemarno sekitar pukul 20.30 WIB dan menaiki mobil menteri Pertahanan nomor RI 23.

Prabowo menyebut bahwa ia hanya menyempatkan diri bertemu Gibran di Solo usai melakukan kunjungan kerja dari pekalongan.

"Kebetulan saya di Jawa Tengah, tadi pagi dari Pekalongan kemudian sore ke Semarang, malem-malem ke sini (Solo), besok ke Jawa Timur," terang Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas