Presiden PKS Goda Din Syamsuddin Jadi Cawapres Anies Baswedan
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menggoda Din Syamsuddin untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menggoda mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan.
Hal itu disampaikan Syaikhu saat menemui Din Syamsuddin di kediamannya, kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2023).
Awalnya, Syaikhu mengatakan dirinya diamanahi PKS untuk berkeliling mencari cawapres Anies Baswedan.
"Saya sekarang diamanahi untuk keliling ke berbagai elemen bangsa Pak Din, untuk mencari cawapres, untuk diusulkan," kata Syaikhu.
Dia lalu menyebut jika sosok cawapres yang dicarinya untuk mendampingi Anies termasuk Din Syamsuddin.
Baca juga: Pidato Anies Baswedan Tak Sesuai Data Kementerian PUPR? Berikut Perbandingan dengan Data BPS
"Saya pikir barangkali salah satunya justru ada di sini," ujar Syaikhu.
Kepada Din, Syaikhu menceritakan jika saat ini PKS telah membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama NasDem dan Demokrat.
Dia menyebut KPP telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.
Baca juga: Isi Pidato Anies Baswedan yang Buat Relawan Ganjar Pranowo Geram hingga Melapor ke Mabes Polri
"Alhamdulillah koalisi ini sudah terbentuk dengan NasDem dan Demokrat sehingga memenuhi 20 persen itu dan kita terus upayakan makin hari makin solid di berbagai terpaan-terpaan terhadap partai-partai ini," ungkap Syaikhu.
Namun, Syaikhu menjelaskan PKS, NasDem, dan Demokrat telah menyerahkan kepada Anies untuk menentukan cawapres.
"Nanti cawapresnya kita serahkan pada capresnya, walaupun nanti masing-masing partai diberikan hak untuk memberikan masukan siapa kira-kira yang terbaik menurut partainya," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.