Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diprediksi Tak Lolos Pileg 2024 Versi Litbang Kompas, PAN Tetap Yakin Penuhi Target 11 persen Suara

Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi meyakini, partainya tetap lolos ke Parlemen di Pemilu 2024, dengan target perolehan suara 11 persen.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Diprediksi Tak Lolos Pileg 2024 Versi Litbang Kompas, PAN Tetap Yakin Penuhi Target 11 persen Suara
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, saat ditemui di kantor DPP PAN, Kamis (9/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) merespons hasil terbaru survei Litbang Kompas, yang menempatkan partai pimpinan Zulkifli Hasan (Zulhas) itu tak lolos ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) 4 persen.

Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi meyakini, partainya tetap lolos ke Parlemen di Pemilu 2024, dengan target perolehan suara 11 persen.

"InsyaAllah PAN akan optimis memenuhi target perolehan 11 persen atau setara dengan 65 kursi DPR RI," kata Viva, saat dihubungi Tribunnews.com Rabu (24/5/2023).

Lebih lanjut, Viva menyinggung hasil survei yang selalu menempatkan PAN tidak lolos ambang batas parlemen.

Namun, hasil survei dari sebagian besar lembaga survei selalu tidak terbukti, alias salah karena hingga pemilu 2019 PAN masih memperoleh kursi DPR RI.

"Sejak 2004 sampai tahun 2023 ini, PAN selalu di survei sebagai partai yang tidak lolos parliamentary threshold, mulai dari PT 2 persen, 3 persen, dan sekarang 4 persen," ucap Viva.

Berita Rekomendasi

PAN, lanjut Viva, juga secara rutin dan berkala telah melakukan survei internal yang dilakukan oleh lembaga survei independen, untuk mengetahui elektabilitas, prioritas program, dan variabel lain yang dibutuhkan PAN.

Baca juga: Golkar Jadi Partai Paling Populer Versi Litbang Kompas

Hasil survei internal tersebut memang berbeda dengan rilis yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei sejak tahun 2004 sampai sekarang.

"Untuk itu, apapun hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei tersebut tetap akan menjadi cermin evaluasi diri, sebagai input data bagi PAN untuk memperkaya informasi dalam membuat perencanaan strategis pemenangan pemilu 2024," pungkasnya.

Sebelumnya, Litbang Kompas kembali melakukan survei elektabilitas parpol politik (parpol) menjelang Pemilu 2024.

Dari hasil survei terbaru Litbang Kompas yang dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023 itu, hanya enam parpol yang diprediksi akan lolos ke parlemen dan memiliki kursi di DPR RI.

Sementara 14 parpol lainnya diprediksi tidak akan mampu memenuhi ketentuan ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) 4 persen.

Dalam survei terbaru Litbang Kompas ini, PDI Perjuangan (PDIP) tercatat masih memiliki elektabilitas tertinggi dengan 23,3 persen.

Elektabilitas partai banteng moncong putih itu naik dibandingkan hasil survei sebelumnya yang dilakukan pada Januari 2023.

Saat itu survei Litbang Kompas mencatat elektabilitas PDIP sebesar 22,9 persen.

Setelah PDIP, menyusul Partai Gerindra dengan elektabilitas 18,8 persen, naik dari hasil survei sebelumnya sebesar 14,3 persen.

Kemudian di peringkat ketiga ada Partai Demokrat dengan elektabilitas 8 persen.

Capaian elektabilitas Partai Demokrat menggusur elektabilitas Partai Golkar yang meraih 7,3 persen dan berada di posisi keempat.

Adapun dua partai lainnya yang juga diprediksi lolos ke parlemen adalah Partai Partai NasDem dengan elektabilitas 6,3 persen dan PKB 5,5 persen.

Sementara 14 parpol lainnya diprediksi tidak mampu memenuhi ketentuan ambang batas parlemen 4 persen.

Elektabilitas PKS dalam survei terbaru Litbang Kompas hanya 3,8 persen, turun dibanding hasil survei sebelumnya sebesar 4,8 persen.

Kemudian elektabilitas PAN hanya 3,2 persen.

Disusul Perindo dengan elektabilitas 3,1 persen.

Parpol lainnya seperti PPP, Hanura, PBB, PSI, Gelora, partai Buruh, Partai Garuda, Partai Ummat, hingga PKN dalam survei terbaru Litbang Kompas ini memiliki elektabilitas di bawah 3 persen.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan terhadap 1.200 responden di 38 provinsi yang memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan ambang batas kesalahan 2,38 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas