Respons Survei Litbang Kompas, PAN: Setiap Pemilu Diprediksi Tak Tembus Parlemen Tapi Faktanya Lolos
PAN merespons hasil survei Litbang Kompas yang mencatat ada 12 partai yang tak lolos ambang batas parlemen 4 persen pada Pemilu 2024.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PAN di DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, merespons hasil survei Litbang Kompas yang mencatat ada 12 partai yang tak lolos ambang batas parlemen 4 persen pada Pemilu 2024.
Dari ke-12 partai itu, PAN termasuk di dalamnya dengan persentase 3,2 persen.
Menurut Saleh, PAN selama ini selalu dipotret sejumlah lembaga survei bakal tak lolos ambang batas parlemen.
"Setiap pemilu begitu. Faktanya, Alhamdulillah selalu lolos. Malah jauh dari angka hasil survei itu," kata Saleh dalam pesan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (24/5/2023).
Baca juga: Survei Terbaru Litbang Kompas: 12 Parpol tak Lolos ke Parlemen, dari PKS hingga PKN
Jika seperti itu, Saleh mempertanyakan mana yang benar antara survei dan hasil pemilu.
Namun Saleh berpendapat bahwa hasil survei itu biasa saja dan bakal dijadikan pemicu semangat bagi para caleg PAN.
"Para caleg diharapkan akan semakin sungguh-sungguh meyakinkan masyarakat. Dengan begitu, akan semakin banyak kursi yang diperoleh," kata dia
Lebih lanjut, Saleh tetap mengapresiasi setiap survey yang dirilis.
Harapannya, survei-survei yang dilakukan semakin baik.
Hasilnya semakin objektif dan dilaksanakan dengan kaidah ilmiah yang benar.
"PAN tidak mungkin menyalah-nyalahkan penelitian yang dilakukan. Nanti malah dianggap tidak percaya pada data ilmiah," kata dia.
"Hanya saja, kami tentu akan bandingkan dengan hasil survey internal yang kami lakukan sendiri. Ini penting agar kami tahu apa yang harus dilakukan dalam menyongsong pemilu nanti," pungkasnya.
Sebelumnya, Litbang Kompas kembali melakukan survei elektabilitas parpol politik (parpol) menjelang Pemilu 2024.
Dari hasil survei terbaru Litbang Kompas yang dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023 itu, hanya enam parpol yang diprediksi akan lolos ke parlemen dan memiliki kursi di DPR RI.
Sementara 14 parpol lainnya diprediksi tidak akan mampu memenuhi ketentuan ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) 4 persen.
Dalam survei terbaru Litbang Kompas ini, PDI Perjuangan (PDIP) tercatat masih memiliki elektabilitas tertinggi dengan 23,3 persen.
Elektabilitas partai banteng moncong putih itu naik dibandingkan hasil survei sebelumnya yang dilakukan pada Januari 2023.
Saat itu survei Litbang Kompas mencatat elektabilitas PDIP sebesar 22,9 persen.
Setelah PDIP, menyusul Partai Gerindra dengan elektabilitas 18,8 persen, naik dari hasil survei sebelumnya sebesar 14,3 persen.
Kemudian di peringkat ketiga ada Partai Demokrat dengan elektabilitas 8 persen.
Capaian elektabilitas Partai Demokrat menggusur elektabilitas Partai Golkar yang meraih 7,3 persen dan berada di posisi keempat.
Adapun dua partai lainnya yang juga diprediksi lolos ke parlemen adalah Partai Partai NasDem dengan elektabilitas 6,3 persen dan PKB 5,5 persen.
Sementara 14 parpol lainnya diprediksi tidak mampu memenuhi ketentuan ambang batas parlemen 4 persen.
Elektabilitas PKS dalam survei terbaru Litbang Kompas hanya 3,8 persen, turun dibanding hasil survei sebelumnya sebesar 4,8 persen.
Kemudian elektabilitas PAN hanya 3,2 persen.
Disusul Perindo dengan elektabilitas 3,1 persen.
Parpol lainnya seperti PPP, Hanura, PBB, PSI, Gelora, partai Buruh, Partai Garuda, Partai Ummat, hingga PKN dalam survei terbaru Litbang Kompas ini memiliki elektabilitas di bawah 3 persen.
Survei Litbang Kompas ini dilakukan terhadap 1.200 responden di 38 provinsi yang memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan ambang batas kesalahan 2,38 persen.