TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan untuk Menteri BUMN Erick Thohir maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024 semakin mengakar di masyarakat.

Hal tersebut menjadikan Erick Thohir figur yang mampu menopang elektoral siapapun calon presidennya.

Pengamat Politik Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, sosok Erick Thohir semakin layak untuk diusung sebagai cawapres. Hal itu lantaran Erick Thohir miliki daya elektoral yang kuat.

"Ketika ia (Erick Thohir) disandingkan dengan siapapun besar kemungkinan ada daya ungkit keterpilihan," ujar Dedi dikutip pada Kamis (25/5/2023).

Merujuk dari hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 30 April - 5 Mei 2023, elektabilitas Erick Thohir sukses tempati daftar teratas. Pada simulasi lima nama, Erick Thohir berhasil meraih elektabilitas sebesar 18,8 persen.

Kondisi demikian, dia memaparkan, tentu semakin menguatkan modal untuk dapat terusung sebagai cawapres.

Hal tersebut tentu menjadi sebuah keunggulan yang berdampak positif terhadap siapapun capresnya.

Atas dasar itulah, dia menilai, Erick Thohir menjadi cawapres yang dapat mendongkrak elektoral siapapun calon presidennya. Kondisi demikian semakin membuka peluang besar dapat meraih kemenangan pada Pilpres mendatang.

"Dia (Erick Thohir) termasuk tokoh yang mampu melipatgandakan keterpilihan pasangan," jelas Dedi.