Tim 8 Koalisi Perubahan Klaim Elektabilitas Anies Baswedan Mengalami Kenaikan
Bahkan dalam kondisi yang memiliki tekanan luar biasa sekali pun, angka elektabilitas Anies masih mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Hasanudin Aco
Survei yang berlangsung 29 April-10 Mei 2023 itu menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo masih di posisi pertama.
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Elektabilitas Prabowo meningkat 6,4 persen dibandingkan survei yang dilakukan pada Januari 2023.
Kala itu, elektabilitas Prabowo 18,1 persen.
Sementara itu, elektabilitas Ganjar menurun 2,5 persen dibandingkan hasil survei Januari 2023. Saat itu hasil survei elektabilitas Ganjar sebesar 25,3 persen.
Di sisi lain, elektabilitas mantan Gubernur DKI, Anies Baswedan berada di angka 13,6 persen.
Elektabilitas capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu mengalami peningkatan elektabilitas sebanyak 0,5 persen dibandingkan survei Litbang Kompas Januari 2023. Kala itu, tingkat elektoral Anies berada di angka 13,1 persen.
Di posisi keempat dihuni oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan raihan 5,8 persen.
Lalu disusul oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang memperoleh elektabilitas 1,9 persen.
Kemudian, peringkat kelima diduduki oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mendapatkan elektabilitas 1,2 persen.
Tanggapan Anies Baswedan
Anies Baswedan mengatakan hasil jajak pendapat itu masih bersifat fluktuatif.
Apalagi waktu pelaksanaan Pemilu masih panjang atau sekitar 9 bulan lagi yakni Februari 2024.
"Yang namanya survei masih berbulan-bulan, itu masih fluktuatif," ungkap Anies saat menghadiri Istigasah Kubro di Pondok Pesantren Darul Muttaqin, Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Rabu (24/5/2023).