Partai Golkar Bakal Gelar Rakernas Juni 2023, Ahmad Doli Sebut Tidak Bahas Pencapresan Airlangga
Dikatakan Doli terkait Rakernas tersebut tidak membahas calon presiden untuk partainya
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan partainya akan mengelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 4 Juni 2023 mendatang.
Kemudian dikatakan Doli terkait Rakernas tersebut tidak membahas calon presiden untuk partainya. Dikatakan Doli sesuai seusai Rapimnas capres tetap Airlangga Hartarto.
Baca juga: PKB Klaim Golkar Setuju Duet Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024
"Pertama bahwa sampai saat ini kami masih berpegang teguh kepada keputusan Munas dan keputusan Rapimnas. Saya ingin menegaskan dan menjelaskan bahwa keputusan Munas itu adalah sebuah keputusan sendiri," kata Doli di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (28/5/2023).
Ia menegaskan bahwa dalam Munas 2019 dengan tema keputusan sikap Partai Golkar terhadap Pilpres 2024 ada salah satu keputusan.
"Isinya cuma dua pasal, pasal pertama bahwa partai Golkar akan menerima aspirasi untuk ikut dalam kontestasi Pilpres sebagai capres dan atau cawapres pada pemilu," kata Doli.
Baca juga: Golkar Ingin Cawapres Koalisi Besar dari KIB, PKB: Mimpi di Siang Bolong
"Pasal yang kedua adalah untuk menentukan keputusan baik itu soal capres dan cawapres diserahkan kepada Ketua Umum DPP terpilih. Yang pada saat itu kita belum memilih ketua umumnya siapa. Jadi waktu itu putusan itu diputuskan sebelum proses itu," lanjutnya.
Kemudian dikatakan Doli yang terpilih ialah Airlangga Hartarto pada Rakernas tahun 2021, sekaligus Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).
"Dalam AD ART kami Rapimnas adalah putusan tinggi kedua tertinggi setelah Munas. Dan dalam Rapimnas itu diputuskan bahwa Partai Golkar di Pilpres mengusung Pak Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. Jadi besok rapat kerja nasional satu tingkat di bawah Rapimnas. Jadi kami tidak akan membicarakan keputusan yang telah diputuskan oleh Munas dan rapimnas," tuturnya.