Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Plt Ketua Umum PPP Ingin KIB Berpisah Baik-baik jika Beda Dukungan Capres-Cawapres

PPP ingin KIB bubar baik-baik jika pilihan dukungan capres dan cawapres 2024 berbeda.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Plt Ketua Umum PPP Ingin KIB Berpisah Baik-baik jika Beda Dukungan Capres-Cawapres
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di kantor pusat PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023). PPP mengusulkan dua nama bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Plt Ketua Umum PPP, Mardiono, buka suara soal bakal mengumumkan pembubaran secara resmi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) jika tidak satu suara terkait dukungan capres.

Menurutnya, KIB bakal otomatis bubar jika anggota KIB selain PPP yaitu Golkar dan PAN tidak satu suara terkait dukungan capres.

Kendati demikian, jika KIB memang harus bubar, maka pembubaran harus dilakukan dengan baik-baik.

Hal tersebut, sambungnya, lantaran sejak awal KIB dibentuk juga dilakukan dengan baik-baik.

"Ya sudah otomatis (bubar jika berbeda dukungan capres)," ujar Mardiono usai menerima kunjungan elit PDIP di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat pada Senin (29/5/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.

"Tapi tentunya akan lebih baik kalau kita nanti, karena dulu kita kumpul menyatu menjadi KIB dengan baik, maka kalau berpisah juga dengan baik," sambungnya.

Baca juga: 2 Jam Bertemu, Puan Maharani Ungkap 3 Poin Kesepakatan PDIP dan PPP

Kendati demikian, Mardiono membantah bahwa kini KIB telah bubar terlebih ketika PPP telah mendukung Ganjar Pranowo yang merupakan capres dari PDIP.

Berita Rekomendasi

Dia mengatakan hingga kini, pilihan capres dari Golkar dan PAN belum final.

Meski demikian, dirinya membantah bahwa KIB tak menemui titik temu terkait pembahasan capres yang didukung.

"Sekarang belum. Jadi kami masih tetap bersama, Koalisi Indonesia Bersatu masih tetap utuh."

"Manakala nanti kemudian pilihan presidennya sudah berbeda, pilhan wakil presidennya sudah berbeda, nah itu barulah dinyatakan KIB sudah tidak bersatu lagi," jelasnya.

Indikasi KIB Bubar: PPP Dukung Ganjar, Golkar Dekati KKIR

Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono (kanan), Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (kanan) dan 
Ketua Umum Golkar?Airlangga Hartarto (tengah) memberikan terangan dipertemuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)?yang diinisiasi Golkar, PAN, dan PPP melakukan pertemuan di kediaman Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Jalan Widya Chandra III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023).? KIB menggelar pertemuan usai PPP menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres. Para ketum yang terdiri dari tiga parpol yakni Golkar, PPP dan PAN akan membahas keberlanjutan dan arah KIB. (Warta Kota/YULIANTO)
Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono (kanan), Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (kanan) dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (tengah) memberikan terangan dipertemuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)?yang diinisiasi Golkar, PAN, dan PPP melakukan pertemuan di kediaman Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023). (Warta Kota/YULIANTO) (WARTAKOTA/YULIANTO)

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, menilai KIB sudah bubar meski belum ada pengumuman resmi dari ketiga parpol.

Indikasi tersebut, kata Ujang, sudah terlihat ketika PPP secara terbuka mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas