Ganjar Pranowo Berdialog dengan Influencer, Tiktoker, Gen Z, dan Milenial di Cirebon
Ganjar Pranowo menyebut anak-anak muda Indonesia yang kerap dikelompokkan sebagai Generasi Z, kerap memunculkan ide yang tak disangka-sangka.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyebut anak-anak muda Indonesia yang kerap dikelompokkan sebagai Generasi Z, kerap memunculkan ide yang tak disangka-sangka namun nyata.
Ganjar pun mengaku sedang mendalami minat para anak muda masa kini.
Ternyata selain ingin suasana hidup tenang layaknya piknik, anak-anak muda sangat suka aktivitas kreatif seperti melukis dan bernyanyi.
Banyak juga yang menekuni vlogging dan memanfaatkannya untuk promosi kuliner atau produk-produk kerajinan tangan yang berskala UMKM.
Hal itu diungkapkan Ganjar saat berdialog dan bertemu dengan para Influencer, Tiktoker, Gen Z dan Milenial di Famouz Caffe, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (3/6/2023).
“Tentu saja media-media yang dia gunakan benar-benar menunjukkan anak di jamannya. Dari situ ada dua yang saya lihat (dari Generasi Z). Satu, ini adalah anak-anak kreatif, kedua ini adalah anak-anak inovatif,” ujar Ganjar.
Baca juga: PAN Nilai Erick Thohir Cocok Jadi Cawapres Ganjar, Zulhas Akui Belum Bahas dengan PDIP
Menurut Ganjar, sebenarnya yang perlu diberikan kepada anak-anak muda adalah ruang-ruang creative hub yang lebih luas.
Dan pemerintah bisa berperan untuk memberikan bimbingan, pendampingan, dan akses yang cukup banyak.
Sehingga mereka benar benar akan bisa tumbuh sebagai sebuah industri yang sesuai dengan keinginan.
“Yang ada di pikiran anak-anak muda itu adalah ‘Saya bisa menulis lagu, saya main musik’, lalu bagaimana cara saya bisa mempromosikannya?’ Nah disitu kemudian kita bisa mendalami apa kira-kira fasilitas yang bisa diberikan,” kata Ganjar.
Dari pertemuannya dengan para anak muda influencer itu, Ganjar mengatakan banyak ide di luar kebiasaan yang mereka tekuni.
Dan pasti hal demikian butuh sebuah keberanian.
“Bahkan tadi ada yang mengelola sampah menjadi lukisan, sehingga cara berpikir ekonomisnya juga berjalan. Jadi saya makin menyadari bahwa anak-anak Gen Z itu berpikir pada isu lingkungan, dia berpikir kesetaraan, berpikir kreatif dan pikirannya selalu menjelajah. Keren pokoknya,” jelas Ganjar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.