Survei Indikator Ungkap Prabowo Unggul Hampir di Semua Latar Belakang Pemilih
Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi menyatakan di kalangan petani, peternak, dan nelayan Prabowo unggul 48,5% atas Ganjar dan Anies.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul suara di beragam latar belakang pemilih.
Hal tersebut terungkap dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia yang terbaru, dirilis Minggu (4/6/2023).
Survei itu membandingkan keunggulan tiga nama kandidat capres yang beredar saat ini di berbagai kalangan, yaitu Prabowo, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga: Keunggulan Elektabilitas Prabowo atas Ganjar Kian Lebar di Survei Indikator
Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi menyatakan di kalangan petani, peternak, dan nelayan Prabowo unggul 48,5 persen atas Ganjar dan Anies.
Ganjar berada di peringkat kedua dengan perolehan 29,7% dan Anies 6,1%.
“Dari sisi petani, peternak, nelayan ke Prabowo. Buruh kasar imbang antara Ganjar dan Prabowo,” papar Burhanuddin dalam rilis virtual survei bertajuk “Saling Salip Elektabilitas Bakal Capres & Cawapres Jelang 2024,” Minggu (4/6/2023).
Baca juga: Survei Indikator Politik: Prabowo Unggul Dalam Semua Simulasi Pilpres 2024
Adapun pada kategori toko/grosir, wiraswasta, pengusaha dan kontraktor Prabowo juga unggul dengan perolehan suara sebanyak 38,4%, Ganjar 34,9% sementara Anies 18,0%.
“Sementara, ibu rumah tangga beda tipis antara Prabowo dengan Ganjar dalam margin of error. Adapun yang masih sekolah atau kuliah ke Prabowo,” lanjutnya.
Selain itu dari sisi tingkat pendapatan, Prabowo juga unggul semua kategori, yaitu pendapatan di bawah Rp 1 juta per bulan hingga mereka yang berpendapatan 4 juta atau lebih per bulan.
Selain itu, pada kategori pelajar yang masih sekolah atau kuliah, Prabowo juga unggul perolehan suara sebesar 36,3%, sementara Ganjar 27,7%, dan Anies 25,4%.
Keunggulan Elektabilitas Prabowo atas Ganjar Kian Lebar
Dalam simulasi Head to Head yang dilakukan Lembaga Survei Indikator Politik, calon presiden dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul telak atas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maupun Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga: Survei Terbaru Indikator Soal Elektabilitas Cawapres: Erick Thohir & Ridwan Kamil di Posisi Teratas
Hal itu dipaparkan oleh Burhanuddin Muhtadi dalam paparan daring surveinya, Minggu (4/6) dengan mengusung tema “Saling Salip Elektabilitas Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Jelang 2024.”
Jika Prabowo head to head dengan Ganjar, berdasarkan survei itu, Prabowo jauh lebih unggul dengan 50,5 persen daripada Ganjar yang 39,3 persen.
“Survei bulan April selisihnya 6 persen. Pak Prabowo unggul di survei kami. Di survei bulan Mei akhir ini keunggulan Pak Prabowo lebih lebar lagi 11 persen dibanding dengan Ganjar,” ujar Burhan.
Hasil itu didapatkan dengan asumsi Anies tidak lolos pemilu putaran pertama.
“Artinya, pemilih Anies cenderung bertambah ke Prabowo kalau misalnya Anies tidak lolos putaran pertama.” kata Burhanuddin.
Sementara, apabila Prabowo melawan Anies, maka keunggulannya lebih besar, yaitu Prabowo 56,8 persen dan Anies 26,5 persen.
Baca juga: Survei Terbaru Indikator Soal Elektabilitas Cawapres: Erick Thohir & Ridwan Kamil di Posisi Teratas
“Prabowo berada pada posisi tengah dengan asumsi mengambil insentif dari pendukung Ganjar dan Anies kalau salah satu di antara keduanya tidak lolos dalam putaran pertama pilpres,” ujarnya.
Survei ini digelar pada 26-30 Mei 2023 terhadap 1.230 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Survei dilakukan melalui panggilan telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Adapun margin of error survei +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.