Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Partai Demokrat: Terima Kasih, Kami Masih Setia KPP

Syarif mengatakan bahwa partai Demokrat tetap setia dengan koalisi perubahan untuk persatuan (KPP)

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Erik S
zoom-in AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Partai Demokrat: Terima Kasih, Kami Masih Setia KPP
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarifuddin Hasan alias Syarif Hasan memastikan partainya menolak tawaran Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo. 

Menurut Puan, ada 10 nama figur yang kini masuk pertimbangan PDIP untuk dibahas. 

 

 

 

Peryataan Puan itu disampaikan saat ditanya soal sosok cawapres yang bakal dibahas PDIP untuk pendamping Ganjar di Pilpres 2024. 

 

"Pencawapresan nama kan banyak ada 10. Kalau boleh saya sebutkan yang ada di media ada Pak Mahfud sudah masuk namanya. Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, Pak AHY, sopo (siapa) lagi mas, Pak Airlangga, nama-nama itu ya masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan kalau bisa saya sebut beberapa nama itu," kata Puan saat konferensi pers di sela-sela Rakernas III PDIP, Sekolah Partai Lenteng Agung Jakarta, Selasa (6/6/2023). 

Berita Rekomendasi

 

 

 

Lebih lanjut, Puan menyebut, semua figur tersebut pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, itu semua akan jadi pertimbangan partai berlambang banteng moncong putih itu. 

 

Baca juga: Ungkit Persoalan Masa Lalu, PKS Nilai Sulit AHY Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

"Semuanya tentu saja mempunyai kelebihan-kelebihan yang nantinya dipertimbangkan dan kemudian apakah itu bisa bekerja sama dengan calon dari PDI Perjuangan sesuai dengan visi misi, cita-cita dan sebagainya," ungkap Puan. 

 

 

 

"Nama tetap akan kami kerucutkan tapi bukan hari ini. Hari ini masih menimbang-nimbang dulu dari nama-nama yang ada," jelas Puan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas