Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Erick Dinilai Banyak Beri Bukti Nyata Prestasi di Dunia Olahraga Maupun di BUMN

Dalam beberapa hasil survei, nama Menteri BUMN Erick Thohir menjadi peringkat teratas sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).

Penulis: Erik S
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Erick Dinilai Banyak Beri Bukti Nyata Prestasi di Dunia Olahraga Maupun di BUMN
dok: PSSI
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat meninjau Stadion Manahan, Solo yang akan dipakai untuk jadi Host Kualifikasi Piala Asia U-23, Minggu (4/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Erik Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam beberapa hasil survei, nama Menteri BUMN Erick Thohir menjadi peringkat teratas sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).

Tingginya elektabilita Erick tersebut dinilai karena rekam jejaknya sebagai menteri BUMN dan ketua Umum PSSI.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari menilai Erick Thohir merupakan tokoh yang berpengalaman dan disegani di sepak bola internasional.

Meski terbilang baru di PSSI, Erick dinilai merupakan tokoh yang berpengalaman dan disegani di sepak bola internasional.

Hadirnya Erick di PSSI menurut Okto merupakan bukti nyata ia mau turun gunung dan mau membenahi sepak bola di Indonesia yang selama ini karut-marut.

Baca juga: PAN Dinilai Berpotensi Raih Dampak Elektoral Jika Sukses Jodohkan Ganjar dan Erick Thohir

Lanjut Okto, dalam bekerja atau melakukan pembenahan, Erick memiliki tangan dingin. Sehingga apapun yang dikerjakannya, pasti membuahkan hasil yang sangat bagus.

Berita Rekomendasi

Ini dapat dilihat dari rekam jejak kerja Erick saat memegang Inter Milan dan dipercaya Presiden Jokowi menjadi ketua INASGOC Asian Games.

Bahkan lanjut Okto, Indonesia harusnya bangga dengan Erick karena ia merupakan satu-satunya orang Indonesia yang menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC).

"Bahkan brand Erick di dunia internasional jauh lebih tinggi dibandingkan PSSI. Saya tahu persis Gianni Infantino lebih mengenal Erick ketimbang PSSI. Mustahil Gianni Infantino dan Timnas Argentina hadir tanpa pengaruh Erick. Itu membuktikan prestasi dan ketokohan Erick di dunia internasional sudah teruji. Sehingga dengan Erick menjadi ketua PSSI akan menguntungkan PSSI dan sepak bola Indonesia,"ucap Okto, Kamis (8/6/2023).

Lanjut Okto, di dunia olahraga sangat menghargai proses. Sehingga dalam membenahi sepak bola nasional yang kusut ini, memerlukan proses dan waktu yang panjang.

Jika proses dilakukan dengan baik, akan menciptakan rekam jejak yang positif.

Erick dinilai sudah membangun rekam jejak positif sejak lama. Rekam jejak positif tersebut yang akan dipergunakan untuk membenahi sepak bola Indonesia. Saat ini proses pembenahan sepak bola sudah dilakukan Erick.

Langkah awal yang dilakukan Erick, kata Okto adalah dengan melakukan pembenahan wasit. Langkah pembenahan itu sudah mulai dilakukan Erick.

Dalam setiap pertandingan wasit dituntut tegas dan fair. Jika wasit tidak tegas, akan membuka peluang pihak-pihak untuk bermain.

"Prestasi dalam pembenahan sepak bola tak bisa dilihat dari hasil menang atau kalah. Ekosistem sepak bola juga harus dibenahi agar menjadi lebih sehat. Termasuk untuk membenahi ekosistem sepak bola bola wanita dan futsal. Dengan pembenahan sepak bola yang menyeluruh ini akan menghasilkan prestasi cemerlang. Tanpa adanya pembenahan yang menyeluruh, mustahil sepak bola Indonesia menjadi lebih baik. Dengan rekam jejak yang positif selama ini saya percaya Erick memiliki kemampuan untuk melakukan pembenahan total tersebut dapat dijalankan,"terang Okto.

Sampai saat ini Okto belum melihat ada tokoh olahraga dari Indonesia yang memiliki rekam jejak terbaik seperti Erick Thohir. Okto mengakui, sebagai Ketua KOI, ia banyak mencontoh apa yang dilakukan Erick.

Ia melihat banyak rekam jejak Erick yang positif baik itu di BUMN maupun dunia olahraga yang dapat dijadikan contoh bagi masyarakat Indonesia.

“Erick banyak memberikan bukti nyata prestasinya baik itu di dunia olahraga maupun di BUMN. Prestasi itu patut dibanggakan. Bahkan saat ini prestasi pembenahan BUMN sudah mulai menunjukan hasilnya dengan kontribusi BUMN terhadap negara dan masyarakat yang terus meningkat sangat signifikan,"tutup Okto.

Sebelumnya, lembaga Indikator Politik Indonesia merilis temuan mereka bertajuk Silang Salip Elektabilitas Bakal Capres dan Cawapres, Minggu (4/6/2023).

Nama Erick Thohir berada di peringkat teratas Daftar Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Erick kokoh dengan angka 15,5 persen. Beda tipis dengan Ridwan Kamil yang mengantongi angka 15,4 persen.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir dan Menkopolhukam Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) naik dibandingkan dengan Menparekraf Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menurun.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan survei tersebut dilakukan sepanjang 26-30 Mei 2023.

"Pada survei kali ini ada dua tren positif, Erick dan Mahfud MD. Setahu saya Mas Gibran stagnan, kemudian Ridwan Kamil (RK) sedikit turun, Sandiaga dan AHY turun," kata Burhanuddin Muhtadi dalam acara daring, Minggu (4/6/2023).

Berikut 5 besar nama Cawapres menurut survei teranyar Indikator Politik Indonesia dalam simulasi 18 nama:

Erick Thohir 15,5 persen
Ridwan Kamil 15,4 persen
Mahfud MD 13,4 persen
Sandiaga Uno 13,1 persen
Agus Harimurti Yudhoyono 5,6 persen

Disebutkan, dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia ini melibatkan 1.230 responden, yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Wawancara dengan responden, dilakukan secara tatap muka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas