Kata Pengamat soal AHY Masuk Radar Cawapres Ganjar: Simbol Kerjasama Politik Masih Sangat Cair
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut masuk dalam bursa kandidat bacawapres yang cocok dampingi Ganjar Pranowo.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Suci BangunDS
Lebih lanjut, dalam konteks internal PDIP, Puan ingin menunjukkan bahwa PDI-Perjuangan mulai cair.
Karena kita tahu kritik utama dari Koalisi PDI Perjuangan ini adalah sikap yang cenderung sering dikatakan eksklusif dari PDIP.
Apalagi sebagai partai, PDIP hanya berpusat pada keputusan Katua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Mega, yang memang kita tahu cukup keras ya memiliki pembatasan untuk melakukan komunikasi dengan pihak tertentu, termasuk Demokrat di antaranya," ujar Toro.
Dengan adanya pernyataan ini, menurut Toto, justru menunjukkan PDIP sebagai partai yang cair.
"Menurut saya, Puan menjelaskan PDIP ingin komunikasi dan membuka diri berkoalisi dengan siapapun, yang kemarin kecenderungannya kan ada kesan seperti pasif, menunggu orang yang datang karena capresnya adalah kader mereka elektabilitasnya juga tertinggi dalam konteks partai."
"Saya pikir apa yang ingin ditunjukkan kemarin adalah suasana cairnya PDIP di Rakernas," lanjut Toto.
Menurut Toto, kalau sebatas komunikasi sangat memungkinkan bertemu.
Baca juga: Klaim Demokrat Tak Pernah Paksakan AHY Jadi Cawapres, Andi Arief: Tanya Anies dan Surya Paloh
"Tapi kalau kemudian mengerucut kepada nama AHY menjadi bacawapres, maka perlu hitung-hitungan elektron berbasiskan tipe pilihan terhadap mas AHY itu mungkin bukan pilihan pertama."
"Mungkin masih dalam level sekunder atau tersier, karena memadukan dua kekuatan yang basisnya dalam dua Pemilu terakhir berbeda."
"Jadi tidak mudah langsung bisa menjadi variabel komplementer, artinya ketika ada kader partai merah dengan kadar partai biru selama 4 Pemilu terakhir berseberangan, itu tidak mudah untuk disatukan begitu saja," ungkap Toto.
Pasalnya selain AHY, ada nama bacawapres lain yang tak kalah populer, yakni Sandiaga Uno, Erick thohir Ridwan Kamil, Pak Mahfud yang cenderung misalnya ada dalam satu ceruk dengan PDIP.
"Iya kalau kita lihat mungkin (ini cek ombak) saja ini kan menempatkan PDIPkembali dalam panggung pemberitaan."
"Mbak Puan berhasil memancing perhatian publik jadi perjuangan kemudian menjadi pusat pemberitaan lagi dalam konteks pencarian cawapres tetapi balik lagi kalau kemudian orang menganggap ini adalah sebuah keseriusan mungkin ya dalam konteks komunikasi," lanjutnya.
Tetapi kalau keseriusan mengarah kepada AHY, Toto menyebut masih banyak variabel-variabel lain yang perlu diskusikan dan masih menjadi faktor penghambat
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani, Kompas TV)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.