TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keyakinan Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) semakin kuat.

Erick Thohir dinilai sosok yang sangat dekat dengan semua elemen dalam partai berlambang matahari tersebut.

Sekretaris Jendral (Sekjen) PAN Eddy Soeparno mengatakan pembahasan menyoal langkah mengusung Erick Thohir tentu menjadi hal yang paling diprioritaskan PAN.

Sampai sekarang ini, nama Erick Thohir kokoh dalam daftar teratas cawapres pilihan PAN.

"Makanya saya sampaikan pembahasan tentang Erick Thohir itu menu wajib bagi PAN," kata Eddy kepada wartawan dikutip, Sabtu (10/6/2023).

Dia menuturkan, Erick Thohir memiliki kompetensi kuat untuk dapat diusung sebagai cawapres pada Pilpres mendatang.

Erick Thohir bahkan mempunyai modal keterusungan yang sangat kuat.

Baca juga: Megawati Belum Ingin Beri Tahu Siapa Pendamping Ganjar, Erick Thohir hingga AHY Masuk Bursa Cawapres

Untuk itu, dia menilai Eks Presiden Inter Milan ini menjadi figur yang layak diusung sebagai cawapres.

Utamanya untuk meraih dukungan penuh sebagai cawapres mewakili suara dari PAN.

"Karena kami merasa bahwa Erick Thohir merupakan figur yang pantas untuk kita dorong (maju cawapres)," imbuh Eddy.

Hal demikian tentu bukannya tanpa alasan, sampai sekarang Erick Thohir mampu meraih elektabilitas positif signifikan.

Ketua Umum PSSI ini mampu berada di jajaran posisi teratas ungguli banyak figur politik lama.

Berdasarkan hasil rekaman survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 26 - 30 Mei 2023.

Nama Erick Thohir sukses tempati daftar cawapres teratas dengan raihan elektabilitas sebesar 15,5 persen.