Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Tegangnya Hubungan NasDem-Demokrat Imbas Posisi Cawapres Anies, PDIP Singgung soal Ambisi

Politikus Senior PDIP ikut merespons soal tegangnya hubungan NasDem dan Demokrat karena persoalan bakal cawapres pendamping Anies Baswedan.

Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Respons Tegangnya Hubungan NasDem-Demokrat Imbas Posisi Cawapres Anies, PDIP Singgung soal Ambisi
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Politikus Senior PDIP Hendrawan Supratikno ikut merespons soal tegangnya hubungan anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yakni Partai NasDem dan Partai Demokrat karena persoalan bakal cawapres pendamping Anies Baswedan. Hendrawan mengatakan soal ketidakpastian dari sebuah koalisi. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Senior PDIP Hendrawan Supratikno ikut merespons soal tegangnya hubungan anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yakni Partai NasDem dan Partai Demokrat karena persoalan bakal cawapres pendamping Anies Baswedan.

Hendrawan mengatakan soal ketidakpastian dari sebuah koalisi.

Baca juga: Petinggi Nasdem dan Demokrat Saling Serang Soal Kapan Deklarasi Cawapres Anies Baswedan




"Yang punya prestasi, belum tentu punya amunisi. Yang kuat secara teknokratis, mungkin bisa lemah secara ideologis. Yang populer belum tentu egaliter. Yang berambisi belum tentu jadi mitra sejati," ujar Hendrawan kepada wartawan, Sabtu (10/6/2023).

Legislator Komisi XI DPR RI itu lalu mengatakan perbedaan pandangan dalam dunia politik adalah hal yang biasa.

"Bahkan bisa jadi tontonan menarik dan memantik perhatian publik," kata Hendrawan.

Namun, Hendrawan enggan menanggapi soal sosok seperti apa yang cocok sebagai pendamping Anies.

BERITA TERKAIT

"Tidak etis kami ikut campur. Yang kami rasakan, memang tidak mudah memilih sosok yang memenuhi kriteria ideal," tandas Hendrawan.

Tarik menarik bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang menjadi pendamping Anies Baswedan terus berlangsung.

Partai Demokrat terus berupaya agar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ditunjuk menjadi bacawapres.

Baca juga: PKS Pastikan Tak Ada Paksaan Dari Demokrat Usung AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan: Hanya Mengusulkan

Ketua Bappilu Demokrat, Andi Arief mengklaim partainya sudah menemui 6 orang yang menjadi kandidat bacawapres Anies Baswedan.

Semua nama bacawapres itu masuk ke dalam radar survei.

"Saya sebagai Kabapilu menerima aspirasi masyarakat dan memperhatikan survei telah merangking 6 figur yang potensial mendampingi Pak Anies berdasarkan persyaratan piagam koalisi dan soal-soal di luar itu. Nama-nama mereka hampir semua masuk radar survei," kata Andi Arief kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).

Hasilnya, Andi Arief mengklaim tidak ada satupun figur yang memenuhi persyaratan menjadi bacawapres Anies. Dia bilang, hanya AHY yang telah memenuhi persyaratan.

"Sebagian besar sudah bertemu langsung dan sudah berkomunikasi. Semua jawaban para figur di luar mas Ketum menyatakan tidak sanggup memenuhi persyaratan.

Kesimpulannya Ketum AHY yang memenuhi kesanggupan dan persyaratan menjadi cawapres Anies," ungkapnya.

Lebih lanjut, Andi Arief menambahkan AHY telah menyatakan siap menerima mandat agar menjadi bacawapres Anies Baswedan.

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu siap membawa aspirasi perubahan.

"Sekali lagi bukan karena semata AHY adalah Ketum kita dan sebagai putra pak SBY. Tapi memang figur-figur lain tak sanggup. Hanya Ketum AHY yang sanggup menerima tantangan rakyat membawa aspirasi perubahan dan perbaikan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas