Bertemu Gen Z dan Milenial Medan, Ganjar Pranowo Bicara Ruang Kreativitas yang Perlu Diperluas
Ganjar menilai brand lokal yang dikembangkan oleh anak-anak muda tak kalah dengan produk lainnya.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo memuji cara berfikir para Gen Z dan Milenial yang sangat kreatif dan inovatif.
Bahkan, Ganjar menyebut pola pikir Gen Z dan Milenial saat ini justru 'out of the box'. Sebab, mereka berani menunjukan kreativitas dengan berwirausaha mengembangkan UMKM.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam acara hangout with Gen Z dan Milenial serta Influencers di Warung Kudeta, Medan, Minggu (11/6/2023) malam.
Baca juga: Persaingan Elektabilitas Capres Prabowo vs Ganjar Versi 10 Survei Terbaru, Anies Cenderung Stagnan
Mulanya, Ganjar diajak berkeliling untuk melihat-lihat kerajinan tangan daur ulang kertas, plastik, bambu, serta kerajinan tangan lainnya yang dikebangkan oleh milenial di Medan.
Gubernur Jawa Tengah itu pun mengapresiasi kreativitas tersebut.
"Bagus-bagus ya buatannya," ucap Ganjar memuji kerajinan dari limbah kopi.
Ganjar juga berkesempatan melihat sejumlah kerajinan dari barang bekas yang dimanfaatkan menjadi miniatur kapal hingga pesawat yang dikebangkan oleh komunitas 'Rumah Kreatif Anak Medan'.
Dia pun mencoba membuat salah satu kerajinan dari batang es cream tersebut.
Selanjutnya, Ganjar juga berdialog langsung dengan para Gen Z dan Milenial serta Influencers. Dalam kesempatan itu, dia mengaku mendapat banyak masukan serta kritik dari para Gen Z dan Milenial soal pengembangan usaha mereka.
Ganjar juga dimintai pendapatnya soal bonus demografi yang menjadi takeline dalam pembangunan pemerintahan ke depan.
"Hari ini bertemu dengan anak-anak muda ya, yang mereka teryata berpikirnya sangat kreatif sekali, sebagian diantaranya teryata berfikirnya sangat baru," kata Ganjar seusai pertemuan dengan Gen Z dan Milenial.
"Mereka tidak suka kerja yang konfensional, mereka suka menerobos, mereka suka menggunakan kreativitas dan inovasinya, melakukan trobosan-trobosan dalam hidup dan teryata tidak hanya entertaimen tetapi sociopreneur, maka hari ini kita mendapatkan ilmu yang cukup banyak, tapi mereka punya harapan-harapan agar pemerintah memfasilitasi," sambung Ganjar
Ganjar juga menilai, bahwa brand lokal yang dikembangkan oleh anak-anak muda tak kalah dengan produk lainnya.
Apalagi, dia menyebut setiap berkeliling daerah juga terus menemui kelompok milenial yang kreativitas yang punya ide dan inovasi terbarukan.
"Dia bikin brand-brand lokal yang kemudian mereka paham betul branding di tingkatkan. Jadi teryata hampir semua tempat di Indonesia, anak muda itu butuh perhatian khusus ke fasilitas agar kemudian kreativitasnya tidak menurun," ucap Ganjar.
"Dan teryata ekonomi kreatif menarik, bagaimama dengan bonus demografi ya kalian yang hebat-hebat itu mestinya mendapatkan fasilitas sehingga perannya tambah banyak," jelas Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar turut didampingi oleh Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Hukum Yasonna Laoly.
Kader PDIP itu juga mendapat sejumlah cindramata berupa lukisan dari daur ulang, miniatur sepeda hingga Hasapi.