Pengamat Nilai Gabungnya Sandiaga Uno ke PPP Dipengaruhi Posisi PAN Mendukung Erick Thohir
Ari Nurcahyo menilai gabungnya Sandiaga Uno ke PPP, dipengaruhi posisi PAN yang mendukung Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo menilai gabungnya Sandiaga Uno ke PPP, dipengaruhi posisi PAN yang mendukung Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).
Seperti diketahui Menparekraf Sandiaga Uno, Rabu (14/6/2023) resmi bergabung dengan PPP.
"Faktornya juga secara eksternal menurut saya (Sandiaga gabung PAN) dipengaruhi oleh posisi PAN yang memang sudah mendukung pencalonan Erick Thohir," kata Ari dihubungi Kamis (15/6/2023).
Ari melanjutkan ketika posisi Erick Thohir dikunci sebagai bakal calon wakil presiden yang akan diusung PAN.
Bahkan nama Erick Thohir pun ditawarkan ke PDIP dan Gerindra.
Baca juga: Sandiaga Uno Disebut Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar Pranowo Setelah Gabung PPP, Begini Respons PDIP
"Posisi ini yang dilihat oleh Sandiaga untuk kemudian bergabung ke PPP. Jadi posisinya PAN dengan Erick Thohir dan PPP dengan Sandiaga Uno," ujarnya.
Tetapi, PPP saat ini sudah menentukan pilihan politik untuk mendukung Ganjar berkolisi dengan PDIP.
"Opsinya Sandiaga Uno harus mendukung pilihan partai. Saya pikir Ganjar dan Sandi komposisi yang lumayan juga untuk dilihat. Jawa dan luar Jawa, Sandiaga mengambil figur religius Islam," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespons soal resminya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjadi anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca juga: PPP Bakal Dorong Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, PDIP: Kami Welcome dan Memang Masuk Kriteria
Bahkan, nama Sandiaga Uno digadang bakal didorong PPP untuk menjadi bakal calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo.
Menyikapi hal itu, Said menyebut, pihaknya terbuka atas adanya usulan dari PPP tersebut.
Terlebih, nama Sandiaga masuk menjadi salah satu kriteria cawapres Ganjar Pranowo.
"Sandiaga sekarang sudah menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan itu diharapkan menjadi calon wakil presiden yang akan diusulkan oleh PPP, kami sangat welcome karena itu masuk di 10 nama yang sudah ada di Ibu Ketua Umum," kata Said kepada awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Nantinya kata dia, usulan tersebut akan dibahas secara mendalam di internal PDIP yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum.
Pasalnya menurut Said, sejauh ini terdapat 10 nama bakal cawapres Ganjar Pranowo yang berada di kantong Megawati Soekarnoputri.
"Kami hitung baik dari aspek ideologisnya, kemudian komitmen kerakyatannya, serta tentu aspek elektoralnya," kata dia.
Meski demikian, Said meyakini kalau Sandiaga Uno menjadi salah satu dari 10 nama yang diperhitungkan layak menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
"Masih melakukan penyaringan seperti apa dari 10 nama itu dari sisi ideologisnya, komitmen terhadap NKRI, Kebhinekaan, elektoralnya ketika berpasangan. Karena ini kan kebutuhannya adalah mencari cawapres yang mempunyai nilai tambah," tukas dia.