Bendahara Umum Projo: Prabowo-Airlangga Pasangan Tepat Atasi 4 Tantangan Indonesia di Masa depan
Panel menilai keduanya akan mampu menjawab sejumlah tantangan yang akan dihadapi bangsa ini di masa depan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
![Bendahara Umum Projo: Prabowo-Airlangga Pasangan Tepat Atasi 4 Tantangan Indonesia di Masa depan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wawancara-ketua-panitia-musra-panel-barus_20230505_182904.jpg)
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bendahara Umum Projo Panel Barus sepakat jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpasangan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.
Panel menilai keduanya akan mampu menjawab sejumlah tantangan yang akan dihadapi bangsa ini di masa depan.
"Kalau kita simulasi pasangan Prabowo-Airlangga ini kalo berdasarkan tantangan jaman ke depan ini paling cocok," ujarnya saat dihubungi, Minggu (18/6/2023).
Baca juga: Projo Bakal Gelar Konferda untuk Tentukan Dukungan Capres-cawapres
Panel mengatakan dalam kajian Projo terdapat empat poin tantangan jaman bangsa ini.
Pertama terkait ketidakpastian global dimana Indonesia menurut Projo harus menjadi pemain di kancah internasional.
Baca juga: Kadernya Diminta Yakinkan 30 Orang, Prabowo: Insya Allah Kita Akan Dapatkan Kepercayaan Rakyat
Kedua, masalah ekonomi seperti saat pandemi beberapa waktu lalu.
Panel mengatakan setiap negara mengalami satu situasi yang tidak pernah dibayangkan oleh setiap orang yang dampaknya cukup serius terhadap ekonomi.
Beberapa negara bahkan ada yang tidak mampu bertahan karena impact dari pandemi yang menekan sisi ekonomi sangat keras.
"Nah Indonesia ternyata mampu bertahan bahkan di luar dugaan kita bisa tetap tumbuh di 5.71. Kebutuhan ke depan setelah pandemi yaitu recovery ekonomi. lalu yang kita butuhkan itu lompatan," tambahnya.
Panel menambahlan bangsa ini sudah semakin nyata membutuhkan persatuan nasional yang lebih kuat lagi.
Panel melihat ada kesadaran bersama tentang kebutuhan semakin merekatkan persatuan nasional. Karena persatuan nasional ini jadi syarat kita bisa jadi pemain internasional dan melompat jauh dari sisi ekonomi.
Baca juga: Rumor Airlangga Hartarto Ajukan Diri Jadi Cawapres Prabowo, Begini Respons Gerindra
"Kalau persatuan nasional tak terjadi, polarisasi politik masih terjadi, ini berat," ujarnya.
Keempat, bangsa ini juga butuh pemimpin yang mau meneruskan pembangunan untuk rakyat yang pondasinya sudah dibangun begitu bagus oleh Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.