Pesan Megawati untuk Puan sebelum Bertemu AHY: Senyum, Jangan Tegang
Puan Maharani mengatakan pesan sang Ibu Megawati Soekarnoputri untuknya, sebelum bertemu dengan AHY, Minggu (18/6/2023).
Penulis: garudea prabawati
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, mengatakan pesan sang ibu, Megawati Soekarnoputri, untuknya sebelum bertemu Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Diketahui Puan Maharani dan AHY bertemu di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2023).
Pertemuan itu dilakukan usai masing-masing dari keduanya melakukan lari pagi secara terpisah.
Keduanya pun didampingi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) masing-masing yakni Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Puan mengatakan pesan singkat sang ibunda.
Baca juga: Ganjar Respons Pertemuan Puan dan AHY: Bagus Itu, Komunikasi Politik Harus Terus Dilakukan
"Pesannya dari Ibu Mega ya ketemu hari ini (Minggu 18 Juni 2023), senyum, nggak boleh pertemuan ini seperti tegang," kata Puan, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Puan menegaskan tidak ada ketegangan yang terjadi di pertemuannya dengan AHY.
Dirinya berharap pertemuan tersebut menjadi semangat membantu membangun bangsa Indonesia ke depan, sehingga memiliki masa depan yang lebih baik daripada sebelumnya.
Keduanya, baik Puan dan AHY sepakat untuk terus merajut silaturahmi politik.
"Kami sepakat silaturahmi ini akan terus kita bangun, silaturahmi akan terus dilakukan untuk membangun komunikasi sehingga tidak ada miskomunikasi," kata Puan.
"Kalaupun belum ada kesamaan, namanya juga sedang mencari pola untuk bisa sama-sama, kita harus bicara terus, bicara terus dan Kami sudah sepakat Komunikasi itu akan terus dilaksanakan," ungkapnya lagi.
Pujian AHY untuk Puan Maharani, Bikin Putri Megawati Soekarnoputri Itu Tersenyum Lebar
Baca juga: Puan Maharani Akhirnya Bertemu AHY, Hasto: Pertemuan yang Ditunggu-tunggu Seluruh Rakyat Indonesia
Dalam pertemuan itu, AHY memberikan pujian kepada Puan Maharani.
AHY mengatakan Puan merupakan sosok politisi perempuan yang hebat.
Putra sulung Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga mengakui rekam jejak Puan Maharani.
"Mbak Puan adalah tokoh pemimpin politisi perempuan yang hebat," kata AHY.
"Lengkap rekam jejaknya, baik di parlemen dan pemerintahan," ujarnya lagi, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Sontak pujian dari AHY tersebut membuat putri dari Megawati Soekarnoputri itu tersenyum lebar.
Diskusi Gagasan
Baca juga: Puan Maharani Sebut Pertemuan dengan AHY Bukan yang Terakhir: Kita Perlu Waktu untuk Sering Ngobrol
AHY juga menyebut dalam pertemuan tersebut dirinya melakukan diskusi dengan Puan.
Termasuk saling beradu gagasan.
"Tentunya banyak hal yang beliau sampaikan dan kita diskusikan bersama, sempat berdiskusi termasuk saling bertukar gagasan," kata AHY, mengutip YouTube Kompas TV.
AHY juga menyebut bahwa PDIP dan Partai Demokrat merupakan partai yang memiliki pengalaman dan juga sebagai partai oposisi, menurutnya tidak banyak partai politik yang memiliki pengalaman semacam itu.
Di kesempatan itu, AHY juga mengatakan soal isu hubungan antara PDIP dan Partai Demokrat yang disebut-sebut sempat tidak baik.
"Kita juga tahu dalam kurun waktu 2 dekade terakhir, paling tidak 2004 sampai tahun ini, seringkali dianggap komunikasi dan hubungan antara kedua partai (PDIP-Partai Demokrat) belum bisa berjalan sebaik yang diharapkan."
"Tentu saya tidak ingin membahas masa lalu tetapi dengan hadirnya kita berdua mudah-mudahan juga menjadi oase bahwa politik itu seringkali menempatkan seseorang atau partai dalam posisi yang sikap berbeda, tetapi persahabatan kami berdua, yangjuga berhubungan baik dengan kami sekeluarga mudah-mudahan menjadi bentuk yang baik," terang AHY.
AHY berharap ke depan permasalahan ataupun isu yang beredar di antara PDIP dan Partai Demokrat dapat dicarikan solusi dan dibicarakan.
"Insya Allah untuk bangsa dan negara, politik rekonsiliasi semacam ini sangat dibutuhkan dan dinantikan oleh masyarakat."
AHY berharap silaturahmi politik antara PDIP dan Partai Demokrat dapat terus terjalin, demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)