Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto angkat bicara terkait pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/6/2023).

Prabowo Subianto mengatakan pertemuan hari itu membawa kesan.

Namun, ia enggan menjawab lebih rinci terkait apa yang dibahas dalam pertemuan dengan Jokowi.

Menurutnya pembicaraan antara pemimpin negara dengan menterinya tidak harus diceritakan semua.

"Pertemuan hari itu membawa kesan. Ya masa' pembicaraan antara pimpinan negara dengan menterinya harus diceritakan semuanya? Ya tidaklah," kata Prabowo usai menyaksikan penandatanganan kerja sama pendidikan antara Unhan dan Kedutaan Besar Palestina di kantor Kemhan Jakarta pada Senin (19/6/2023).

"Pokoknya tenang saja, situasi baik dan aman. Kalau pemimpin-pemimpin senyum, berarti situasinya baik," lanjut dia.

Baca juga: Gerindra Ungkap Isi Pembicaraan Makan Siang Jokowi dan Prabowo di Istana Bogor

Sementara itu, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan Presiden bertemu dengan Prabowo untuk makan siang bersama.

"Itu makan siang kemarin jadi kemarin bapak Presiden makan siang bersama bapak Prabowo, jadi bapak Presiden kan memang tinggal di Istana Bogor nah mengetahui pak Prabowo sedang di Bogor juga, di Hambalang, Presiden mengajak makan siang," kata Bey, Senin (19/6/2023).

Menurut Bey pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Menhan di Hari Minggu tersebut, merupakan hal biasa.

Baca juga: Jokowi-Prabowo Makan Siang di Istana, PDIP: Presiden Insyaallah akan Berpihak kepada Ganjar Pranowo

Presiden Jokowi kerap menerima atau menggelar pertemuan dengan Menteri-menteri di akhir pekan.

Ia membantah bahwa Presiden Jokowi sangat sering bertemu Prabowo.

"Ah enggak (sering) dengan menteri-menteri kan biasa. Kalau dengan pak Menhan, dengan menteri-menteri lain biasa di hari Minggu pun kadang-kadang hari Minggu hari Sabtu, bapak Presiden Jokowi biasa bertemu menteri-menteri," katanya.

Bey tidak menjawab pasti, mengenai topik apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut.

Yang pasti kata dia, pertemuan membahas isu-isu aktual termasuk masalah Alutsista di Kementerian Pertahanan.

"Pasti masalah-masalah aktual, mungkin juga masalah Alutsista," pungkasnya.