Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Para Capres Didorong Kedepankan Narasi Persatuan

Para kandidat calon presiden diminta menonjolkan narasi persatuan, agar bangsa ini secara kolektif bisa menghadapi berbagai tantangan.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Para Capres Didorong Kedepankan Narasi Persatuan
Kolase Tribunnews.com
Tiga bakal calon presiden di Pilpres 2024, Prabowo Subianto - Anies Baswedan - Ganjar Pranowo 

Aidul menyebut, situasi Pilpres 2024 tidak akan jauh berbeda bila dianalisa dan diperbandingan dengan sejarah Pemilu 1955 dan 2019, di mana setiap ideologi punya basis pemilih masing-masing, dimana poros nasionalisme selalu berada di depan.

“Sementara Prabowo dan Anies punya irisan yang sama yakni kalangan santri, meskipun yang paling santri sebenarnya Anies Baswedan. Sedangkan Ganjar Pranowo dari kelompok nasionalis,” ujar Aidul.

Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas menyampaikan, tiga nama capres yang populer beredar sekarang merefleksikan bahwa pemilu Indonesia memang merepresentasikan aspirasi publik.

“Memang banyak kritik terhadap model politik kuantitatif. Hanya dari hasil survei, ketiga nama capres inilah ditemukan popularitasnya paling tinggi di tengah masyarakat,” imbuh Sirojudin.

Hal yang sama terjadi juga di AS. Sirojudin memprediksi, pergeseran kekuatan politik dari ketiga capres berpotensi masih besar terjadi delapan bulan ke depan.

Apalagi dengan langkah Presiden Jokowi belum lama ini, tambah Sirojudin, dengan cawe-cawenya yang dinarasikan menjadi kekuatan perantara terciptanya kesepakatan antara partai politik dan capres demi kepentingan bangsa. Sampai saat ini Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto berada di depan.

Baca juga: Pembangunan SDM Menuju Indonesia Emas 2045 Tertantang Disrupsi Teknologi

Direktur Eksekutif Moya Institute Hery Sucipto menuturkan, masyarakat hanya berharap siapa pun yang terpilih dari tiga capres populer kini adalah putra terbaik bangsa yang diharapkan memberikan kontribusi besar untuk kemajuan Indonesia.

BERITA TERKAIT

“Apapun afiliasi politik masyarakat nanti dalam pemilu, maka penting dipandang bahwa persatuan dan kesatuan adalah hal utama,” kata Hery.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas