Dapat Keluhan dari Warga saat Blusukan di Jakarta, Ganjar: Kalau Punya Masalah Sampaikan ke Lurah
Ganjar Pranowo mendapat keluhan dari masyarakat Kelurahan, Jati Padang, Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (Capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyampaikan pesan kepada warga di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, untuk melaporkan segala masalah yang ditemukan kepada pejabat Kelurahan setempat.
Pernyataan itu disampaikan Ganjar saat dirinya melakukan blusukan ke Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (25/6/2023).
Ganjar menitipkan pesan tersebut kepada para pemuda Karang Taruna di RW setempat.
Baca juga: Ganjar Pranowo Minta Pendukungnya Bersabar Terkait Sosok Cawapres
"Saya mau titip ada anak-anak karang taruna kalau lah ada sesuatu di masyarakat yang butuh solusi sampaikan pada lurah, sampaikan pada camat," kata Ganjar dalam sambutannya.
Pernyataan Ganjar itu sendiri berangkat dari adanya keluhan warga yang mengaku kerap merasakan banjir.
Menurut Gubernur Jawa Tengah itu, sudah seharusnya warga berani melaporkan hal tersebut kepada pemerintah kota setempat.
"Tadi nanya disini masalahnya banjir ya, sampaikan aja. Saya doakan sehat semua," tutur dia.
Tak hanya memberikan pesan kepada warga, Ganjar juga mengimbau kepada para anak-anak muda untuk bisa mengontrol diri dalam bermain game.
Baca juga: Deklarasi Dukungan, GLDC Siap Dampingi Ganjar Pranowo Perangi Hoaks
Menurut dia, bermain game boleh saja, akan tetapi tetap prioritaskan kewajiban.
"Adik-adik yang libur sekolah manfaatkan libur dengan baik, main game boleh, tapi saatnya waktu solat ya solat, saat bantu orang tua, bantu orang rua. Saya titip," tukas dia.
Dapat Keluhan Soal Banjir
Bakal Calon Presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo mendapat keluhan dari masyarakat Kelurahan, Jati Padang, Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Kepada Ganjar, seorang warga mengaku, wilayah tempat tinggalnya kerap dilanda banjir.
Keluhan itu didapat Ganjar saat sedang melakukan blusukan ke pemukiman warga di RT 04 dan RT 05 RW 05 Jati Padang.
"Terima kasih atas kunjungannya pak Ganjar, saya sebagai warga RT 005 yang tinggal dilingkungan sini pak, lingkungan sini ini tempat banjir pak, sering banjir," kata seorang warga yang secara tiba-tiba menghampiri Ganjar Pranowo, Minggu (25/6/2023).
"Ohhh sering banjir, oke," jawab Ganjar.
Selanjutnya, warga yang tidak menyebutkan namanya itu berharap kepada Ganjar agar di lingkungan tempat tinggalnya dibangun embung untuk menampung air.
Permintaannya itu direspons oleh Ganjar Pranowo.
"Mohon perhatian atau solusi nya untuk mengurangi banjir ini, mudah-mudahan bisa dibuatkan apa embung, untuk menampung air," kata warga tersebut.
"Oh embung, ya yaa ya ya, untuk menampung air ya," jawab Ganjar.
Perihal keluhan banjir ini, Ganjar menyatakan bakal berbicara secara langsung kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Yang banjir nanti aku ngomong sama pemprov DKI," kata Ganjar.
Tak cukup di situ, Ganjar juga menerima keluhan soal mekanisme penerimaan siswa baru untuk masuk sekolah negeri.
"Yang kedua mengenai pendidikan, program pendidikan. Untuk zonasi ini anak-anak berprestasi kalah bersaing dengan umur atau dengan anak-anak yang umurnya...," kata warga tersebut.
Menjawab pertanyaan tersebut, Ganjar mengimbau kepada warga untuk dapat bersekolah di manapun termasuk di lembaga swasta.
Secara tersirat, Ganjar memberikan contoh kalau dirinya dahulu tidak bersekolah di negeri, namun bisa memimpin Jawa Tengah.
"Kalau gak, sekolahnya ke swasta, tidak apa apa, tidak harus ke negeri, ke swasta ya, itu dulu ada anak ya, dia SD nya negeri, SMP nya negeri, SMA nya gak keterima di negeri," kata Ganjar.
"Jadi dia swasta, sekarang bisa sekolah ke perguruan tinggi negeri, sekarang jadi Gubernur Jawa Tengah dia," sambungnya.