Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Prediksi Andika Perkasa Bisa Jadi Lawan Potensial Prabowo di Pipres 2024

Masuknya nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa sebagai calon pendamping bakal capres PDIP Ganjar Pranowo menarik.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pengamat Prediksi Andika Perkasa Bisa Jadi Lawan Potensial Prabowo di Pipres 2024
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Bacapres Ganjar Pranowo bersama Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa di sela-sela acara Puncak Peringatan Bulan Bung Karno 2023 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). 

Sementara itu, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, wacana pasangan capres/cawapres dari kalangan sipil dan militer sudah lama dibicarakan dan wacana tersebut sangat baik karena paket tersebut saling melengkapi.

“Sebenarnya dulu ada kombinasi sipil-militer, termasuk kombinasi sipil-ulama, kombinasi sipil kepala daerah dan kombinasi itu tetap masih cukup bagus karena kan paket yang saling melengkapi ya, kepala daerah dengan satunya lagi militer,” kata Pangi kepada wartawan, Sabtu (24/6/2023).

Dikatakan Pangi, dibanding Prabowo, Jenderal Andika bukanlah perwakilan militer yang biasa, tetapi sosok militer yang sudah mencapai puncak karir dalam dunia militer sehingga akan menjadi lawan kuat Prabowo di Pilpres 2024.

Namun, Pangi menilai keputusan dipasangkan Jenderal Andika sebagai cawapres Ganjar berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Militernya ini juga bukan kaleng-kaleng kan jenderal cuma kalau kita lihat di simulasi belum tentu kelihatan juga angkanya cukup potensial apakah memang Ganjar-Andika itu cukup menjanjikan? Tinggal kalau di PDIP itu nanti yang menentukan capres/cawapres itu ya suka-sukanya Bu Mega, kalau misalnya Bu Mega lebih senang ke Andika ya jadi, tapi kalau nggak seneng ya belum tentu,” ucapnya.

Dijelaskan Pangi, PDIP adalah satu-satunya partai politik yang bisa mengusung capres/cawapres sendiri tanpa koalisi, hingga mereka sangat bebas untuk menentukan sosok cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Selain itu, lanjut Pangi, waktu pendaftaran capres/cawapres masih lama hingga komunikasi politik untuk membangun koalisi masih lentur.

BERITA REKOMENDASI

“PDIP kan golden tiket, jadi dia tidak mau terlalu didikte oleh partai politik dan karena koalisi kita masih lentur, kemungkinan apapun bisa terjadi tergantung kebutuhannya usernya apa, karena kebutuhan wakil presiden ini kan macam-macam, yang pertama adalah kebutuhan kemenangan sebagai pendompleng atau bantalan kemenangan?" ujarnya.

Baru-baru ini, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengakui bahwa nama Andika Perkasa masuk dalam kandidat Ketua Tim Sukses (Timses) pemenangan Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini disampaikan Puan Maharani ketika ditanya peluang Andika menjadi Ketua Timses Ganjar.

Namun, Puan belum membahas lebih lanjut perihal tim pemenangan tersebut.

Lebih lanjut, Puan menjawab soal kedekatan hubungan Andika Perkasa dengan PDI-P dalam beberapa waktu terakhir.

Terkini, Andika diketahui berziarah ke Makam Presiden Pertama sekaligus Proklamator Kemerdekaan RI Soekarno atau Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.

Hanya saja, Puan tak bisa memastikan apakah ziarah Andika itu penanda bahwa yang bersangkutan sudah menjadi kader PDIP.

"Jadi nanti tanyakan sendiri ya sama Pak Andika, 'Pak Andika, sudah jadi kader PDI Perjuangan belum sih?" ujar Puan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas