PKS Respons Pertemuan Anies dan Puan di Tanah Suci: Kompetisi yang Fair Akan Menguntungkan Rakyat
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera angkat bicara soal pertemuan Anies Baswedan dan Puan Maharani saat menjalankan proses ibadah haji di Tanah Suci.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera angkat bicara soal pertemuan Anies Baswedan dan Puan Maharani saat menjalankan proses ibadah haji di Tanah Suci.
Mardani menilai, pertemuan tersebut bagus dilakukan, karena menjadi momen silaturahmi antara capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan itu.
"Bagus silaturahim. Membangun jembatan," kata Mardani, saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (30/6/2023).
"Dan semua masing-masing pada posisi masing-masing. Mas Anies dengan KPP-nya terus kokoh. Mba Puan dengan PDIP-nya terus berjuang," lanjut dia.
Kemudian Mardani mengatakan, pertemuan Anies dan Puan menjadi tanda bahwa kompetisi Pilpres 2024 berjalan fair atau adil.
Terkait kompetisi yang adil tersebut, menurutnya, akan memberikan keuntungan bagi rakyat Indonesia.
Baca juga: Masuk Bursa Cawapres Anies, Yenny Wahid Posting Foto Bareng AHY
Sebab, jelasnya, tak ada upaya campur tangan negara untuk memperkuat salah satu pasangan calon (paslon) yang akan maju di Pilpres 2024 mendatang.
"Kompetisi yang fair akan menguntungkan rakyat," ucap Mardani.
"Semua mesti ikut koridor. Jangan ada pengerahan kekuatan negara untuk memenangkan salah satu paslon," sambungnya.
Sebagai informasi, PDI Perjuangan telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres yang mereka usung, di Pilpres 2024 mendatang.
Baca juga: NasDem Puji Anies dan Puan Bertemu di Tanah Suci: Semuanya Bagus, yang Tidak Bagus Perilaku Buzzer
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan bertemu di sela-sela melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
Pertemuan keduanya dibenarkan oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Menurutnya, kedua Puan dan Anies bertemu seusai Puan melempar jumrah kedua dari Mina.
Said yang mendampingi Puan sekeluarga beribadah haji mengatakan pertemuan Puan dan Anies tanpa direncanakan.
"Kami sedang beristirahat sejenak usai dari Mina untuk melempar jumrah kedua. Tanpa direncanakan kami bertemu dengan Mas Anies Baswedan dan istri di Guest House di Mina, Saudi Arabia," kata Said dalam keterangannya, Kamis (29/6/2023).
Dia menyebut Puan dan Anies dalam pertemuan tersebut hanya bercakap-cakap santai dan saling mendoakan.
"Beliau saling bercakap-cakap santai, saling mendoakan, apalagi sedang berada di Baitullah sebagai tempat yang bermustajabah untuk berdoa. Kedua beliau bicara yang ringan-ringan saja," ujarnya.
Melalui pertemuan Puan dan Anies, Said berharap Pilpres 2024 tidak ada ketegangan seperti yang terjadi pada Pilpres sebelumnya.
"Saatnya memberi teladan kepada rakyat, bahwa perbedaan pilihan politik tidak lantas membuat sesama kita saling memutuskan silaturahmi, apalagi saling bermusuhan," ucap Ketua Banggar DPR ini.
Dalam pertemuan dengan Anies, Puan didampingi suaminya Hasporo Sukmonohadi.
Sementara Anies bersama istrinya, Fery Farhati.
Sebelum bertemu Puan, Anies juga sebelumnya sempat bersua dengan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo di Tanah Suci.