Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) diprediksi bakal lolos masuk parlemen dengan elektabilitas 5,1 persen dalam Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024.

Partai Perindo melampaui elektabilitas partai-partai parlemen lainnya, seperti Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Hasil ini terpotret dari hasil survei yang dilakukan oleh Lingkar Survei Jakarta (LSJ) bertajuk 'Dinamika Elektabilitas Capres Tiga Besar dan Referensi Kalangan Emak-Emak dan ASN Jelang Pemilu', Senin (3/7/2023).

Dari data survei, PDI Perjuangan (PDIP) mendominasi dengan elektabilitas sebesar 18,8 persen.

Di posisi kedua, terdapat Partai Gerindra dengan elektabilitas sebesar 17,2 persen. Partai Golkar diposisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 10,7 persen, lalu Partai Demokrat dengan elektabilitas 9,8 persen.

Sedangkan, Partai Perindo berada di posisi menengah dengan elektabilitas 5,1 persen. Di atas Partai Perindo secara berturut-turut yakni Partai Nasdem dengan 8,5 persen, PKB dengan 7,8 persen, dan PKS dengan 7,4 persen.

Sementara itu, di peringkat bawah, terdapat PAN dengan elektabilitas 2,9 persen dan PPP dengan elektabilitas 2,0 persen.

Baca juga: Survei LSJ: Dua Kandidat Cawapres Ini Dinilai Cocok Dampingi Prabowo di Pilpres 2024

Survei LSJ dilakukan pada tanggal 20-29 Juni 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan melibatkan 1.200 responden warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas.

Responden dipilih secara acak melalui teknik pengambilan sampel bertahap (multistage random sampling).

Margin of error survei ini adalah kurang 2,83 persen, dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih, menggunakan kuesioner sebagai panduan.

Responden terbagi secara merata antara laki-laki dan perempuan, dengan 60 persen tinggal di pedesaan dan 40 persen di perkotaan. Hasil wawancara petugas lapangan juga melalui pengawasan kualitas secara acak sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor LSJ.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyebut terus menguatnya keterpilihan atau elektabilitas partai, memacu optimisme pengurus dan kader meraih suara double digit di Pemilu 2024.

"Dengan kerja militan para kader, ditambah semakin banyaknya tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda bergabung dengan Partai Perindo, diharapkan target dua digit bulan Oktober-November 2023 dapat tercapai,” kata HT beberapa waktu lalu.

Dia juga menegaskan, kader Partai Perindo harus terus berjuang dan bekerja keras.

"Kita harus berjuang maksimal, jangan pernah menyerah, sebelum tujuan tercapai. Ayo semangat, kita bangun Indonesia menjadi maju dan sejahtera,” jelas dia.

Sementara itu, Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq menyatakan, kuatnya elektabilitas Perindo menambah energi sekaligus semangat bagi para pengurus dan caleg terhadap masa depan Partai Perindo di Pemilu 2024.

Selain itu menjadi bukti bahwa Partai Perindo semakin diterima oleh masyarakat luas.

"Tentu kami akan semakin bekerja semakin keras, agar double digit yang ditargetkan Ketua Umum dapat diwujudkan secara maksimal," ungkap Ahmad Rofiq.

Rofiq juga mengungkapkan, program-program yang telah dilakukan oleh Partai Perindo menjadi kunci tingkat penerimaan (akseptabilitas) masyarakat terhadap Partai Perindo.

"Partai Perindo bukan hanya sekedar memberikan harapan, tetapi juga memberikan bukti atas keberpihakan terhadap rakyat kecil secara terus menerus tanpa henti," jelas dia.