Tak Mau Kalah Tiga Kali di Pilpres, PAN akan Berdiskusi dengan Golkar soal Nama Capres
Soal kemungkinan bergabung ke Koalisi Gerindra, Viva menyebut bahwa pihaknya saat ini dekat dengan Prabowo dan Gerindra.
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa partainya tidak mau mengalami kekalahan hattrick atau ketiga kalinya dalam kontestasi Pilpres.
Karena itulah, Viva menyebut calon yang akan didukung PAN nanti adalah calon yang akan diprediksi dapat memenangi pilpres.
"Meskipun prediksi dari lembaga survei hasilnya bervariasi, PAN juga memotret realitas sosial tentang preferensi pemilih di pilpres sehingga dapat menganalisis lebih akurat lagi," ujar Viva kepada wartawan, Selasa (4/7/2023).
Baca juga: VIDEO Prabowo Subianto Sudah Tiga Kali Kalah Pilpres, Gerindra: Insyaallah Selanjutnya Menang
Untuk langkah ke depan, PAN akan berdiskusi dengan Golkar yang juga belum menetapkan nama calon presiden.
"PAN berkeinginan agar seiring sejalan, satu pilihan dan satu perjuangan dengan Golkar di Pilpres 2024 ini," kata Viva.
Soal kemungkinan bergabung ke Koalisi Gerindra, Viva menyebut bahwa pihaknya saat ini dekat dengan Prabowo dan Gerindra.
"Bagi PAN, Pak Prabowo dan Gerindra dekat dengan PAN. Pernah berkoalisi dua kali di pilpres 2014 dan 2019. Namun dua kali tidak berhasil," ujar Viva.
Baca juga: PAN: Kami Dekat dengan Pak Prabowo dan Gerindra, Sudah 2 Kali Berkoalisi Namun Belum Berhasil
Satu hal yang pasti, dikatakan Viva, PAN akan berkoalisi dengan partai pemerintah untuk melanjutkan program pembangunan nasional.
Sebelumnya, Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan ada partai lain yang akan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Partainya, kata dia, saat ini masih melakukan penjajakan koalisi dengan partai tersebut.
"Ya insyaAllah akan ada surprise," kata Andre usai menghadiri acara gala premiere 'Kejar Mimpi Gaspol' di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (2/7/2023).
Menurut Andre tinggal selangkah lagi partai tersebut akan bergabung dengan KKIR bersama Gerindra dan PKB untuk bekerjasama di Pilpres 2024.
Partai yang akan bergabung tersebut kata dia merupakan partai yang sekarang ini ada di parlemen dan juga non parlemen.
"InsyaAllah, ada beberapa Partai yang insyaAllah bulan Juli ini akan begabung dengan kita. Baik non Parlemen maupun insyaAllah Parlemen," katanya.
Andre belum mau membocorkan partai mana saja yang akan bergabung dengan KKIR tersebut.
Baca juga: Legislator PAN: DPR Akan Terbitkan Berbagai Regulasi agar Sektor Pembiayaan Perumahan Terus Tumbuh
Hanya saja ia mengatakan Gerindra saat ini sedang bermomunikasi intensif dengan Golkar. Selain itu komunikasi dengan PAN juga berjalan baik.
Kedua partai tersebut belum menyatakan dukungan di Pilpres 2024.
"Dengan PAN, tentu karena kita sudah dua kali bekerja sama hubungannya sangat harmonis, sangat baik, dan punya pengalaman yang baik dalam kerja sama, harapan kami tentu kita bisa menuntaskan yang belum tuntas," katanya.
"Apa yang belum tuntas? yaitu pak Prabowo belum jadi presiden. mudah-mudahan dengan dukungan PAN yang ketiga kalinya di 2024, misi kita bisa tuntas dengan menghantarkan pak Prabowo jadi presiden," pungkasnya