Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKS Geram Karya Anies Dikritik Erick: Belum Ada Gubernur yang Bisa Bangun Stadion Sebagus JIS

PKS geram Jakarta International Stadium (JIS) karya Anies Baswedan dikritik oleh Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in PKS Geram Karya Anies Dikritik Erick: Belum Ada Gubernur yang Bisa Bangun Stadion Sebagus JIS
Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
Bakal Calon Presiden (capres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan saat menyampaikan sambutannya secara virtual dalam acara pertemuan relawan dan kader PKS di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (11/6/2023). PKS geram Jakarta International Stadium (JIS) karya Anies Baswedan dikritik oleh Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir. PKS menilai tak ada gubernur yang mampu membuat stadion sebagus JIS. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) geram Jakarta International Stadium (JIS) karya Anies Baswedan dikritik oleh Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

PKS menilai tak ada gubernur yang mampu membuat stadion sebagus JIS.

Diketahui, polemik kritik terhadap JIS bermula soal wacana menjadikan JIS menjadi satu di antara venue piala dunia U-17.

Lantas, Erick pun meminta adanya renovasi karena stadion itu dinilai masih belum layak.

"JIS adalah kebanggaan warga Jakarta dan sebuah karya Gubernur Anies Rasyid Baswedan yang sangat layak diapresiasi, belum ada Gubernur yang bisa membangun stadion sebagus JIS," kata Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal kepada wartawan, Kamis (6/7/2023).

Iqbal meminta Erick Thohir berhenti melakukan politisasi JIS untuk menyudutkan Anies yang kini lagi maju menjadi calon presiden. Apalagi, Erick juga masuk salah satu kandidat cawapres di Pilpres 2024.

Bagi Iqbal, Erick sebaiknya tidak usah mengusulkan JIS menjadi venue piala dunia U-17 jika hanya berniat untuk melakukan politisasi. Sebab, masih banyak stadion yang bisa dipakai pelaksanaan piala dunia.

Berita Rekomendasi

"Sebaiknya berhenti mempolemikan JIS, bila memang tidak suka atau tidak mau menggunakan, kompetisi bisa dilakukan di stadion lain, namun jangan menyudutkan dan membawa JIS ke masalah personal yang bernuansa politis, beberapa event sudah berlangsung di JIS dan berjalan dengan lancar," ungkapnya.

Iqbal menambahkan bahwa pemerintah seharusnya memperkuat JIS dengan berbagai dukungan fasilitas penunjang lainnya.   

Sebaliknya, bukan malah membuat opini yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

"Keengganan menggunakan JIS seolah-olah gengsi mengakui kehebatan karya Gubernur Anies, demi kemajuan sepak bola Indonesia, sebaiknya JIS digunakan untuk kompetisi piala dunia U-17," pungkasnya.

Baca juga: Polemik Renovasi JIS, Erick Thohir: Standar Internasional dan Standar FIFA Berbeda

Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memberikan respons terkait polemik renovasi Jakarta International Stadium (JIS) yang dinilai upaya politisasi. 

Erick membantah tudingan itu karena pemerintah tidak memberikan penilaian melainkan FIFA sebagai penyelenggara turnamen besar sepakbola dunia.

“Standar internasional sama standar FIFA belum tentu sama, contoh kita kemarin bertanding Indonesia vs Argentina mereka mengecek lapangan pertandingan dan latihan sampai dua kali,” kata Erick ditemui di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2023).

Menurutnya, timnas Argentina pun akhirnya dengan issue security mereka hanya mau berlatih di Stadion Utama Gelora Bung Karno meskipun PSSI menyediakan lapangan ABC.

“Artinya apa? Dia punya standart. Nah standart FIFA di mana, lebih tinggi lagi karena ini bukan hanya pertandingan Indonesia vs Argentina tapi pertandingan turnamen di mana satu lapangan itu dipakai gruping, mungkin enam pertandingan dalam waktu seminggu,” jelas Erick yang juga Menteri BUMN.

Erick mengaku dirinya yang mengeri sepak bola sempat terkaget waktu persiapan Piala Dunia U-20 karena ternyata ada mesin jahit rumput dari Inggris. 

“Oh jadi saya juga mulai ketinggalan rupanya sama bola,” imbuh mantan bos klub Inter Milan ini.

Baca juga: Erick Thohir Ungkap Alasan Soal Renovasi Rumput JIS: Kalau FIFA Datang Hari Ini, Pasti Dicoret

Dia menambahkan bahwa pemerintah juga akan mengajukan lapangan-lapangan yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-17 di mana Indonesia sebagai tuan rumah.

Pengajuan itu belum dilaksanakan, kata Erick, ada enam sampai delapan lapangan yang bakal diajukan ke FIFA.

“Tetapi sebelum diajukan kan kita harus perbaiki dulu kualitasnya gitu kan, contoh waktu GBK dipakai untuk Asian Games 2018 pun rumputnya diganti total,” jelas Erick.

Hal lain yang menjadi perhatian adalah perbaikan akses, sehingga bukan hanya JIS yang diperbaiki namun ada 22 stadion di Indonesia yang akan dipugar.

“Jadi ada stadion yang standar internasional atau ada yang standar FIFA karena mau dipakai event,” paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas