TRIBUNNEWS.COM - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengungkapkan rencana pertemuan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Partai NasDem, Demokrat, dan PKS dengan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan.

Herzaky menyebut Koalisi Perubahan sudah menjadwalkan pertemuan itu.

Namun, dikatakan Herzaky, tidak semua pertemuan bisa diungkapkan ke publik karena itu merupakan bagian dari strategi.

"Tentu pertemuan bakal segera digelar tetapi tentu tidak semua pertemuan ini bisa kami ungkap ke publik, bagaimana pun ini bagian dari strategi," kata Herzaky saat dikonfirmasi, Sabtu (8/7/2023).

Meskipun setiap pertemuan dalam pembahasan seputar Pemilihan Presdien (Pilpres) dilakukan tertutup, Herzaky memastikan Koalisi Perubahan terus bekerja.

"Yang penting publik mengetahui dan memahami Koalisi Perubahan bekerja terus tanpa henti," jelasnya.

"Kami partai koalisi terus bekerja keras bagaimana bisa memperkuat, mengkonsolidasikan mesin-mesin politik sampai ke tingkat akar rumput," pungkasnya.

Baca juga: PKS Sambut Baik Dukungan Pensiunan TNI-Polri untuk Anies Baswedan: Kokohkan Jalan Kemenangan Anies

Demokrat Masih Setia Dukung Anies Baswedan meski Tren Turun

Partai Demokrat menyatakan akan selalu setia dengan KPP guna mendukung Anies Baswedan meskipun tren Anies menurun.

Sebelumnya, politisi PDIP Perjuangan Adian Napitupulu membahas mengenai isu Pilpres hanya dengan dua capres.

Kemudian, ia menyebutkan akan ada bacapres yang suaranya akan tergerus habis, di mana itu merujuk kepada Anies Baswedan.

Pernyataan itu pun kemudian dibantah oleh KPP.

Hal tersebut dinilai hanya upaya sistematis menjegal Anies di Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Anies Baswedan Bagikan Pengalamannya di Tanah Suci, Berbincang dengan Imam Masjid Nabawi

Juru Bicara Partai Demokrat, Diska Putri Pamungkas menegaskan, Partai Demokrat akan selalu setia dengan KPP untuk mendukung Anies.