Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pidato Anies Baswedan di Apel Siaga Perubahan, Siap Hadapi Tantangan, Minta Kader Fokus Raih Suara

Anies Baswedan meminta para kader NasDem fokus meraih suara dan kekuatan demi mewujudkan misi.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
zoom-in Pidato Anies Baswedan di Apel Siaga Perubahan, Siap Hadapi Tantangan, Minta Kader Fokus Raih Suara
YouTube NasDemTV
Anies Baswedan saat berpidato di Apel Siaga Perubahan NasDem yang digelar di Stadion GBK, Minggu (16/7/2023). 

Tak hanya itu, hadirnya perwakilan pengurus Golkar ini menjadi bentuk silaturahmi antar partai politik yang sejatinya dinilai penting oleh Christina.

Sebab menurutnya, politik jangan dijadikan ajang untuk membuat masyarakat menjadi terpecah belah.

"Bagi Partai Golkar silaturahmi dan persahabatan antar partai politik sangat penting sebagai bagian pembelajaran bagi seluruh masyarakat," kata dia.

"Politik harus dijalankan dengan riang gembira dan tidak saling bermusuhan apalagi menciptakan perpecahan," tukas Christina.

Tak Ada Jokowi di Apel Siaga Perubahan

Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh usai menghadiri Perayaan Ulang Tahun ke-8 Partai NasDem di JIExpo, Jakarta, Senin (11/11/2019).
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh usai menghadiri Perayaan Ulang Tahun ke-8 Partai NasDem di JIExpo, Jakarta, Senin (11/11/2019). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Anies Baswedan Ucapakan Selamat Ulang Tahun untuk Surya Paloh

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak diundang di acara Apel Siaga Perubahan yang digelar NasDem.

Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali, mengatakan Jokowi tak diundang lantaran apel siaga memang khusus untuk pertemuan kader NasDem di seluruh Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Apakah kemudian Pak Jokowi diundang? Tidak."

"Karena kegiatan pada tanggal 16 Juli ini adalah kegiatan internal partai politik," kata Ali saat jumpa pers di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin, menilai hubungan NasDem dan Jokowi sudah retak.

Menurutnya, keretakan hubungan Jokowi dan NasDem sudah terlihat sejak Surya Paloh dkk mendeklarasikan Anies sebagai bacapres.

"Memang sudah retak berbeda jalan beda dukungan dan pilihan antara Jokowi dan NasDem semenjak deklarasikan Anies sebagai bacapres 2022 lalu."


"Dari situ hubungan keduanya sudah mulai retak," kata Ujang saat dihubungi, Kamis (13/7/2023).

Ujang melanjutkan, retaknya hubungan NasDem dan Jokowi lantaran keduanya sudah beda kepentingan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas