Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerindra Unggah Momen Pertemuan Prabowo dan Budiman Sudjatmiko

Akun Instagram resmi Partai Gerindra mengunggah momen Prabowo Subianto yang disambangi politisi PDI Perjungan (PDIP), Budiman Sudjatmiko.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Gerindra Unggah Momen Pertemuan Prabowo dan Budiman Sudjatmiko
Instagram Gerindra
Prabowo dan Budiman Sudjatmiko bertemu di kediaman sang bakal Capres dari Gerindra, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023) malam. Pertemuan tersebut diunggah akun Instagram resmi Partai Gerindra. 

Pemanggilan tersebut, menurut Budiman, bukanlah suatu risiko.

Ia justru mengartikan adanya jalinan komunikasi antara dirinya dan partai.

"Dipanggil kan bukan sebuah risiko, biasa aja, malah justru bagus toh ada komunikasi."

"Jangan-jangan selama ini gak bisa dipanggil, justru bisa ketemu," jelasnya. 

Dikatakan Budiman, kedatangannya menemui Prabowo bukanlah untuk mewakili PDIP maupun Megawati Soekarnoputri, melainkan hanya secara pribadi.

"Ini individu pribadi saya. Kalau yang mewakili partai Ibu Mega, yang mewakili partai itu Sekjen, bukan saya. Mbak Puan," pungkasnya.

Indikasi Internal PDIP Pecah

Berita Rekomendasi

Sementara itu pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indostrategic, Khoirul Umam menyebut, kedatangan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko di kediaman Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengindikasikan terpecahnya barisan internal PDIP yang tengah mengusung Ganjar Pranowo.

Apalagi di saat yang sama, statemen Budiman yang menggarisbawahi tentang pentingnya pemimpin militer, senior dan berpengalaman mengadapi ketidakpastian global, juga menyiratkan secara jelas dukungan politiknya pada pencapresan Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

"Manuver Budiman kali ini tampaknya betul-betul di luar kontrol PDIP. Langkah itu dia lakukan sebagai reaksi atas upaya pihak-pihak tertentu di internal PDIP yang mencoba meminggirkan perannya di PDIP," kata Khoirul Umam, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Fenomena Kader PDIP Dukung Prabowo, Pengamat sebut Kader Senior Tak Patuh Putusan Megawati

Umam menduga hal itu diindikasikan karena diberikannya posisi pencalegan yang layak bagi Budiman dan juga tidak dilibatkan dalam tim pemenangan pencapresan Ganjar Pranowo.

Karena itu, kata Umam, Budiman merasa tidak punya beban dan memilih untuk menjadi 'partikel bebas' yang seolah tidak ingin didikte oleh aturan organisasi konstitusi partai PDIP.

"Di sisi lain merapatnya Budiman ke Prabowo ini juga menunjukkan sinyal kian kuatnya konsolidasi kalangan mantan aktivis 98 di lingkaran Prabowo Subianto," terang dia.

Umam menyebut tentu hal ini unik sekaligus ironis.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas