Anies Baswedan Kembali Suarakan Perubahan dari Pangandaran: Bahasa Sederhananya Indonesia Lebih Adil
Anies Baswedan menjelaskan bahwa biaya kesehatan yang mahal dan sulit menjadi bisa menjadi gampang.
Editor: Erik S
Dilansir dari Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak khawatir narasi perubahan yang diusung koalisi pendukung bakal calon presiden Anies Baswedan meluas.
Luhut yakin, narasi perubahan yang didengungkan oleh Anies Baswedan tidak akan diminati masyarakat.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo Melesat Ungguli Ganjar dan Anies dalam Survei Terbaru New Indonesia
"Saya bilang enggak, siapa sih yang beli perubahan itu? Saya kan punya big data," kata Luhut di program Rosi Kompas TV, Kamis (20/7/2023).
Menurut Luhut, anak muda Indonesia kini sejalan dengan gagasan Presiden Joko Widodo yang melakukan hilirisasi industri maupun digitalisasi.
Ia menilai, hal itulah yang membuat tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi berada di atas angka 80 persen.
"Jadi untuk apa kita khawatir soal perubahan? Saya hanya menyampaikan, janganlah kita ingin membohongi rakyat kita," ujar Luhut.
Ia pun mempertanyakan maksud gagasan perubahan yang diusung oleh Anies karena menurutnya kerja pemerintahan Jokowi sudah diakui oleh banyak negara.
"Kita ini jangan membuat yg sudah bagus itu jadi terlambat, jadi prosesnya jadi lambat hanya karena ambisi kita pingin jadi sesuatu, enggak usah, banyak cara kita lain begitu lho," kata dia. (Tribun Jabar/Kompas.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul Anies Baswedan Harap Relawan di Pangandaran Bersatu Wujudkan Perubahan Indonesia yang Lebih Adil
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.