Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Baswedan Tak Kunjung Umumkan Bacawapresnya, Demokrat Ingatkan Hal Ini

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani merespon soal Anies Baswedan tak kunjung umumkan pendampingnya di Pilpres 2024.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Anies Baswedan Tak Kunjung Umumkan Bacawapresnya, Demokrat Ingatkan Hal Ini
Ist
(Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan, merespon soal pertemuan Partai Demokrat dan Gerindra beberapa hari lalu. Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani merespon soal Anies Baswedan tak kunjung umumkan pendampingnya di Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani merespon soal Anies Baswedan tak kunjung umumkan pendampingnya di Pilpres 2024.

Menurut Kamhar bahwa semakin cepat pengumuman pasangan capres dan cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, semakin baik.

"Kami percaya Mas Anies punya pertimbangan untuk menilai kapan waktu yang paling tepat dan pas untuk itu. Namun bagi kami juga menghitung dari timeline yang sudah disusun untuk optimalisasi agenda pemenangan. Kita berharap semakin cepat, semakin baik," kata Kamhar kepada awak media di Jakarta Pusat dikutip Jumat (28/7/2023).

Kamhar melanjutkan karena waktu yang tersisa saat ini kurang dari tujuh bulan, artinya harus segera mungkin deklarasi capres dan cawapres karena area yang harus dijangkau sangat besar.

"Apalagi terpotret dalam hasil lembaga survei saat ini kita berada di urutan ketiga. Tentu butuh konsolidasi cepat Karena deklarasi paket komplit capres dan cawapres ini menjadi sebuah keharusan disegerakan," kata Kamhar 

Anies Baswedan di acara Apel Siaga Perubahan Partai NasDem di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (16/7/2023).
Anies Baswedan di acara Apel Siaga Perubahan Partai NasDem di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (16/7/2023). (Istimewa)

Adapun hal itu menurutnya untuk bisa mengkonsolidasikan dan mengoptimalkan seluruh daya yang dimiliki, mulai dari partai pengusung, relawan, maupun simpatisan.

"Karena bagaimanapun kerja-kerja pemenangan ini harus diintegrasikan dan dikoordinasikan dan butuh tim pemenangan nasional. Dan tim itu baru bisa dibentuk kalau sudah paket komplit capres dan cawapres," kata Kamhar.

Berita Rekomendasi

"Kita berharap sebelum 6 bulan minimal (Anies Baswedan umumkan pendampingnya), itu waktu sangat mepet untuk melakukan kerja pemenangan tadi guna mengejar ketertinggalan, sekaligus membalikan keadaan, jadi semakin cepat semakin baik," tutupnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas