Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soroti Sikap Santun Prabowo, Hasan Nasbi: Adabnya dengan Pendukungnya Sejalan

Ia memberi contoh saat Prabowo terlihat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Malang, Jawa Timur.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Soroti Sikap Santun Prabowo, Hasan Nasbi: Adabnya dengan Pendukungnya Sejalan
Tribunnews.com/Gita Irawan
Pengamat politik sekaligus Pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi. Ia menyoroti perilaku Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan para pendukungnya yang sejalan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Founder Cyrus Network Hasan Nasbi menyoroti perilaku Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan para pendukungnya yang sejalan.

Hal tersebut diungkap oleh Hasan Nasbi saat menjadi pembicara dalam podcast Total Politik yang diunggah di YouTube pada 29 Juli 2023.

Hasan mengatakan perilaku Prabowo dan pendukungnya sama-sama santun.

Ia memberi contoh saat Prabowo terlihat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Malang, Jawa Timur.

Salah satunya saat blusukan di Pasar Bululawang pada 24 Juli lalu.

Saat itu, Hasan menjelaskan, masyarakat yang memadati pasar meneriakkan nama Prabowo.

Namun, Prabowo langsung memberi isyarat kepada mereka agar tidak melakukan hal tersebut. Video ini viral di media sosial.

Berita Rekomendasi

“Waktu di Malang, besoknya diajak Presiden ke Malang. Itu orang teriak-teriak (nama) Prabowo di depan Presiden loh. Pak Prabowo sampai (memberi gesture untuk diam),” ungkap Hasan.

“Gak enak ada Presiden. ‘Maaf Pak, ada yang ga sopan di sini’. Kata Pak Presiden ‘Gak apa-apa’. Ada videonya. ‘Gapapa’ kata Pak Jokowi. Viral juga itu videonya di TikTok,” sambungnya.

Hasan menilai sikap Prabowo meminta maaf itu adalah karena ia menghormati Presiden Jokowi.

“Pak Prabowo minta maaf karena kelakuan pendukung dia, ada Presiden loh. Prabowo merasa nggak enak,” kata Hasan.

Lebih lanjut, Hasan juga menyoroti bagaimana para pendukung Prabowo tidak melakukan insinuasi (sindiran) tidak jelas ke figur capres potensial lainnya.

Contohnya saat Harlah ke-25 PKB yang digelar di Solo beberapa waktu lalu, di mana Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tidak hadir.

Pendukung Prabowo, menurut Hasan, tidak kemudian menggoreng peristiwa itu untuk menyudutkan Ganjar.

“Nah itu soal adab. Kalau kita ngeliat sekarang, adab Prabowo dengan adab pendukung Prabowo itu sejalan,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas