Alasan Ade Armando Mundur dari Cokro TV, Dilarang Kritik Ganjar hingga Beda Visi Denny Siregar
Politisi PSI Ade Armando ungkap alasan dirinya mundur dari akun YouTube Cokro TV, Senin (7/8/2023).
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus pengamat politik Ade Armando mundur dari akun YouTube Cokro TV.
Ade Armando mengungkapkan alasan dirinya pilih mundur dari akun youTube tersebut.
Ade mengatakan, dirinya dilarang mengkritik PDI Perjuangan (PDIP) terutama terkait bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.
"Saya mundur dari Cokro TV karena dilarang mengkritik PDIP terkait Ganjar. Kritik semacam ini dianggap akan mengurangi elektabilitas Ganjar," tulis Ade dalam akun Twitter pribadinya, Senin (7/8/2023).
Sebelumnya, pegiat media sosial Denny Siregar telah terlebih dahulu menyampaikan salam perpisahan dengan Ade Armando.
Baca juga: Gara-gara Prabowo, Ade Armando dan Denny Siregar Pecah Kongsi: Kita Punya Jalan Sendiri-sendiri
Hal itu karena sikap PSI temasuk Ade Armando yang dinilai makin dekat dengan Bacapres Prabowo Subianto.
Padahal diketahui, Ade Armando merupakan salah satu politisi yang kerap kali memberikan kritik keras dan juga tajam kepada Prabowo di beberapa kesempatan.
Denny menyatakan, dirinya saat ini sudah memiliki idealisme atau visi yang berbeda dengan Ade Armando.
Dalam postingannya, Senin pagi (7/8/2023), Denny Siregar mengucapkan terima kasih kepada pengajar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia itu.
Ia berterima kasih karena Ade kerap mengisi program di kanal YouTube CokroTV.
Platform di mana kerap digunakan Ade untuk menyampaikan gagasannya.
Namun karena idelisme yang saat ini sudah berbeda, Denny menilai Ade sudah tak cocok lagi mengisi platform tersebut.
Dalam tulisannya, Denny menegaskan bahwa dirinya tetap mengawal Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo.
"Maaf, kalo idealisme kami gak sesuai keinginan bang Ade. CokroTV dibentuk sejak awal untuk membela nilai-nilai yang kami yakini benar. Kami kawal Jokowi. Kami kawal Ganjar. Kami non partisan. Karena kami percaya menjaga negeri bisa dari banyak sisi," tulisnya.
Denny mengaku, tak percaya dengan Prabowo, sosok yang belakangan dekat dengan partai Ade Armando itu.
"Maaf, kami tidak percaya Prabowo dgn topeng palsunya," ujar Denny.
Denny pun kini mempersilakan Ade Armando untuk bebas dalam menentukan arah dukungan.
"Semoga bang Ade senang merasa bebas mendukung siapapun di channel sendiri. Tapi tidak di CokroTV. Kita punya jalan sendiri-sendiri...," pungkas Denny.
Kedekatan Ade Armando dan Prabowo
Kedekatan Ade Armando mulai terlihat sejak Prabowo mengunjung kantor DPP PSI pada Rabu 2 Agustus 2023.
Ade Armando secara terbuka memuji Prabowo sebagai sosok yang rendah hati.
Ade menilai, kedatangan Prabowo ke kantor DPP PSI beberapa waktu lalu mengubah pandangannya terhadap Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra tersebut.
Menurutnya, kini Prabowo merupakan figur yang rendah hati dan bisa diterima di semua kalangan.
"Saya sangat terkesan dengan Pak Prabowo. Saya sering mengkritik dia dengan sangat tajam. Tapi dia mengatakan di depan banyak orang dia selalu mengikuti apa yang saya sampaikan,” kata Ade seperti dikutip pada Sabtu (5/8/2023).
"Dia mengatakan itu bahkan memuji-muji saya, buat saya itu merupakan sikap yang sangat humble yang ditunjukkan oleh Pak Prabowo," lanjutnya.
Ade yang sempat keras dan melontarkan kritikan tajam ke Prabowo kini melunak.
Buntut sikapnya tersebut, Denny pun memilih pecah kongsi dengan Ade Armando.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Muhammad Zulfikar)