Punya Pengalaman dalam Memimpin, Dinilai Jadi Daya Tarik Prabowo dalam Meraup Dukungan
Fetra Ardianto mengungkapkan Prabowo merupakan sosok pemimpin yang tegas dan juga berwibawa di mata elite parpol lain.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengalaman kepemimpinan yang dimiliki Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi daya tarik bagi partai politik (parpol) non parlemen untuk bergabung jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Peneliti Senior Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Fetra Ardianto mengungkapkan, Prabowo merupakan sosok pemimpin yang tegas dan juga berwibawa di mata elite parpol lain.
Hal itulah yang menjadikan banyak parpol non parlemen perlahan-lahan mendekat kepada Prabowo dan Partai Gerindra untuk memberikan dukungan jelang Pilpres 2024. Parpol non parlemen melihat tingkat probabilitas Prabowo yang tinggi jadi alasan kuat untuk memberikan dukungan.
“Kalau kita lihat dari personalitas Prabowo, hal ini bisa menjadi pemicu dari partai-partai yang kemudian arah pilihannya ke Prabowo. Kenapa? Karena Prabowo ini dilihat sebagai seorang pemimpin atau komando yang bisa mengarahkan awaknya dengan tepat,” kata Fetra kepada wartawan seperti dikutip pada Rabu (9/8/2023).
Baca juga: Survei Polstat: Mayoritas Publik Meyakini Presiden Jokowi Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Kepemimpinan Prabowo memang sudah teruji sebelum ia menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.
Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra itu membuktikan menuju Pilpres 2024, Partai Gerindra jauh dari riak-riak dan friksi politik yang berpotensi memecah belah partai.
Selain di Partai Gerindra, kepemimpinan Prabowo juga semakin terbukti kala Kementerian Pertahanan menorehkan kinerja positif. Kemenhan terus menjalin kerja sama dengan berbagai negara luar, mulai Prancis hingga Arab Saudi.
Terbaru, kerja sama yang terjalin dengan Arab Saudi bertujuan untuk meningkatkan industri pertahanan di masing-masing negara. Kepemimpinan teruji itu berimbas pada daya elektoral Prabowo di beberapa lembaga survei jelang Pilpres 2024.
Dari survei Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023, Prabowo berhasil mengantongi keunggulan tertinggi dengan raihan suara sebesar 36,8 persen.
Maka dari itu, Fetra meyakini Prabowo adalah sosok tepat untuk menjadi Presiden Indonesia berikutnya.
Menurutnya, selain teruji secara kepemimpinan, adanya transformasi personal Prabowo disinyalir jadi daya tarik tersendiri bagi partai-partai non parlemen untuk merapat dan memberikan sinyal dukungan padanya.
“Selain itu, Prabowo juga orang yang tenang, kalau kita lihat Prabowo merespon serangan politis dengan calm dan tidak membalas atau memperdebatkan secara lebih serangan tersebut,” ujarnya.