Profil 2 Tokoh Perempuan Masuk Kriteria Cawapres Anies, Usulan Kyai NU At-Tauhid Sidoresmo
Para Kyai NU di Ponpes Islam At-Tauhid Sidoresmo menyarankan beberapa nama untuk jadi Bacawapres Anies Baswedan. Termasuk 2 Perempuan ini.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Inilah 2 tokoh perempuan yang diusulkan para Kyai dan Tokoh Agama Pondok Pesantren (Ponpes) Islam At-Tauhid Sidoresmo, sebagai Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Anies Baswedan.
Seperti diketahui, Anies Baswedan melakukan kunjungan ke Ponpes Islam At-Tauhid Sidoresmo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (10/8/2023).
Kunjungan politik tersebut, dilakukan lantaran, para kyai dan gus di Jawa Timur itu menyatakan dukungan terhadap Anies.
Mengutip tayangan YouTube Kompas.com, terdapat beberapa tokoh yang direkomendasikan sebagian besar berasal dari kalangan Nahdliyin.
Beberapa di antaranya yakni Yenny Wahid, Muhaimin Iskandar, Khofifah Indar Parawansa, Agus Harimurti Yudhoyono, dan juga KH Said Aqil Siradj, termasuk Mahfud MD.
Baca juga: Elite NasDem Tanggapi Enteng Desakan PKS Minta Anies Baswedan Umumkan Cawapres Agustus Ini
Yenny Wahid dan Khofifah Indar Parawansa menjadi tokoh perempuann yang diusulkan.
Lantas berikut profil serta sepak terjang keduanya:
1. Yenny Wahid
Perempuan bernama asli Zannuba Ariffah Chafsoh yang lahir di Jombang, 29 Oktober 1974 ini merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Sinta Nuriyah.
Mengutip yennywahid.id, juga dikenal sebagai aktivis sosial-politik.
Yenny Wahid meraih gelar sarjana dari Universitas Trisakti, Jakarta dan gelar Master di Harvard Kennedy School, AS.
Dia dinobatkan sebagai Pemimpin Muda Global pada tahun 2009 oleh Forum Ekonomi Dunia.
Berikut sepak terangnya:
(1997-1999): Jurnalis atau koresponden harian di media Australia The Sydney Morning Herald.
(2005 - 2010): Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
(2006-2007): Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Bidang Komunikasi Politik
(2008-2012): Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa
(2009): Penerima penghargaan Young Global Leader oleh World Economic Forum. Yenny Wahid juga merupakan anggota dari Global Council on Faith.
(2012): Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB)
(2014 - Sekarang): Direktur The Wahid Institute
(2020): Komisaris Independen Garuda Indonesia
2. Khofifah Indar Parawansa
Khofifah Indar Parawansa merupakan Gubernur Jawa Timur (2019-2024).
Baca juga: Masuk Bursa Tokoh Bakal Cawapres 2024 Potensial, Begini Tanggapan Khofifah
Mengutip belitung.tribunnews.com, Ia juga pernah menjabat ketua perempuan pertama, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Surabaya.
Khofifah juga terpilih sebagai Ketua Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur.
Khofifah pernah bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 1997-1998.
Setelah dibukanya sistem multipartai, ia bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ia juga pernah jadi Anggota DPR dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (1999–2001) juga Menteri Sosial Kabinet Kerja (2014–2018).
Mengutip Wikipedia, berikut riwayat pendidikan dan karier Khofifah:
Riwayat Pendidikan
- SD Taquma (1972-1978)
- SMP Khadijah – Surabaya (1978-1981)
- SMAN 9 – Surabaya (1981-1984)
- Strata I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya (1984-1991)
- Strata I Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah, Surabaya (1984-1989)
- Strata II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Jakarta (1993-1997)
Riwayat Karier
- Ketua Umum Muslimat NU 4 Periode [11]
- Pimpinan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR RI (1992–1997)
- Pimpinan Komisi VIII DPR RI (1995–1997)
- Anggota Komisi II DPR RI (1997–1998)
- Wakil Ketua DPR RI (1999)
- Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa MPR RI (1999)
- Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (1999–2001)
- Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (1999–2001)
- Ketua Komisi VII DPR RI (2004–2006)
- Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI (2004–2006)
- Anggota Komisi VII DPR RI (2006)
- Menteri Sosial Kabinet Kerja (2014–2018)
- Gubernur Jawa Timur (2019–)
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Belitung.tribunnews.com/Fery Laskari)