Soal Kelanjutan Pembangunan, Anies Baswedan: Ke Depan yang jadi Rujukan Adalah Konstitusi
Menurut Anies, yang perlu dilakukan pemimpin selanjutnya hanyalah mengacu pada konstitusi yang berlaku di Indonesia.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
Dirinya juga menilai, apapun yang akan dilakukan oleh presiden mendatang adalah sebuah keberlanjutan.
Baca juga: Anies Baswedan: Negara Ini Bukan Karya Satu Presiden
Sebab, yang dilakukan oleh siapapun presidennya di lima tahun mendatang adalah kelanjutan dari kepemimpinan saat ini.
"Dan itu pasti ada yang disebut sebagai keberlanjutan, pasti juga ada selalu yang disebut dengan perubahan. Pasti. Dan itulah yang ada di seluruh bangsa di dunia ini," tutur Anies.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Presiden Indonesia kedepan bukan tentang siapa sosok yang akan memimpin, namun yang memiliki nafas panjang untuk bisa lari marathon mencapai Indonesia Emas.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam pidato di Sidang Tahunan MPR RI, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
"Saya berulang kali menyampaikan kepemimpinan kedepan sangat menentukan masa depan Indonesia. Ini bukan tentang siapa yang jadi Presidennya. Bukan, bukan itu, bukan itu,” kata Jokowi.
Mengingat, kata Jokowi, saat ini pemimpin yang Indonesia butuhkan harus konsisten, dan memiliki nafas panjang untuk menuju Indonesia Emas.
Terlebih, kata Jokowi, tantangan kedepan tidak mudah, akan banyak pilihan kebijakan yang semakin sulit sehingga dibutuhkan keberanian, dibutuhkan kepercayaan.
Oleh sebab itu menurut Jokowi, pemimpin itu harus punya public trust karena kepercayaan adalah salah 1 faktor penentu. Bisa berjalan atau tidaknya suatu kebijakan, bisa diikuti atau tidaknya sebuah keputusan.
"Ini adalah modal politik dalam memimpin sebuah bangsa. Selain itu seorang pemimpin juga membutuhkan dukungan dan kerjasama dari seluruh komponen bangsa," ujar dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.