Beredar Rumor Ada Pembahasan Soal Prabowo Hanya Akan Satu Periode, Pengamat: Sulit untuk Mengukurnya
Ray merespon soal adanya rumor yang menyebutkan dalam pertemuan ketua umum partai koalisi, Prabowo Subianto menegaskan hanya akan satu periode saja.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti merespon soal adanya rumor yang menyebutkan dalam pertemuan ketua umum partai koalisi, Prabowo Subianto menegaskan hanya akan satu periode saja.
Ray menyebutkan terkait rumor tersebut sulit untuk diukurnya. Ia mencontohkan seperti halnya dulu Prabowo Subianto menjadi rival Jokowi kemudian sekarang menjadi teman dekat.
"Semua itu kita tidak akan tahu sejauh apa. Coba Anda bayangkan ada yang mulanya pesaing kemudian jadi teman dekat. Itukan kita jadi susah membayangkan," kata Ray ditemui di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Jumat (18/8/2023).
"Dulu pesaing berat Pak Jokowi dua kali, sekarang jadi teman dekatnya," lanjut Ray.
Kemudian Ray mempertanyakan apa yang selalu serentak antara ucapan dan tindakan.
"Jadi tidak masalah beliau mengatakan itu, sebagai janji, tapi itu susah untuk kita mengukurnya seperti apa," jelasnya.
Ray menegaskan rumor janji tersebut tidak masalah karena masyarakat sudah terbiasa mendengar janji.
"Kita sudah terbiasa juga dengar janji macam-macam dan seterusnya itu. Tapi kenyataannya di lapangan berbeda," tegasnya.
Diketahui Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) telah secara resmi menyatakan dukungan untuk Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024 mendatang.
Terkait dengan hal itu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan alasan pihaknya menjatuhkan dukungan untuk Prabowo Subianto.
Menurut Zulhas, pihaknya bersama Partai Gerindra sudah memiliki kedekatan sejak lama yakni pada Pilpres 2014.
"Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo kami meyakini perjuangan 10 tahun itu akan tuntas," kata Zulhas saat memberikan pernyataan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).
Di sisi lain, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto juga membeberkan alasannya mendukung Prabowo.
Kata Airlangga, Prabowo merupakan sosok yang dekat dengan Partai Golkar, terlebih Prabowo juga pernah berkarir politik di partai berlogo pohon beringin tersebut.
"Karena Bapak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar," kata Airlangga dalam kesempatan yang sama.
Atas hal itu, Airlangga menyebut, jati diri dari Prabowo Subianto dalam hal karya kekaryaan sebagaimana yang diusung oleh Golkar sudah tidak perlu diragukan lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.