Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cak Imin Jawab Tuduhan Kudeta Gus Dur, Akui Hanya Jalankan Tugas Rais Aam untuk Tata Partai

Cak Imin menanggapi soal tuduhan dirinya mengkudeta Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, ia hanya ditugasi Rais Aam untuk menata partai

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Cak Imin Jawab Tuduhan Kudeta Gus Dur, Akui Hanya Jalankan Tugas Rais Aam untuk Tata Partai
Tangkap layar Kompas Tv
Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid (Kiri) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Kanan), soal kudeta Gus Dur 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi soal tuduhan dirinya mengkudeta Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Tuduhan itu sebelumnya dilontarkan ke publik oleh putri Gus Dur, Yenny Wahid, baru-baru ini.

Cak Imin menegaskan bahwa tuduhan itu, tidaklah benar.

Sebab, ia hanya diberi tugas untuk menata ulang PKB dengan baik.

Persoalan ini, lanjut Cak Imin, sebenarnya adalah persoalan internal partai.

"Itu kan peristiwa internal keluarga ya, yang saya kira kalimatnya hanya sederhana, saya itu ditugasi oleh Rais Aam untuk menata ulang partai dengan serius," jelas Cak Iminn, Sabtu (19/8/2023) dikutip dari Kompas Tv.

Baca juga: Gibran Balas Cuitan Yenny Wahid: Siap. Mohon Arahan Bu Wakil Presiden

Cak Imin pun enggan menanggapi panjang soal Yenny Wahid yang kembali mengungkit konflik lama antara dirinya dengan Gus Dur.

BERITA TERKAIT

Menurut Cak Imin, konflik lama antara dirinya dengan Gus Dur tak perlu terus-menerus dibahas.

"Wis enggak usah dibahas, itu barang lawas kabeh (semua) itu," ujar Cak Imin.

Sebelumnya, sindiran keras diarahkan langsung oleh Yenny Wahid kepada ke Cak Imin.

Dalam sebuah pernyataannya, Yenny secara tegas mengatakan, keluarga Gus Dur dengan tegas akan menarik diri dan tidak akan mendukung bakal capres Prabowo Subianto jika Cak Imin menjadi cawapresnya.

Yenny Wahid mengungkapkan, dirinya, keluarga, dan Gusdurian tak mau mendukung ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto jika calon wakil presidennya adalah Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Yenny Wahid mengungkapkan, dirinya, keluarga, dan Gusdurian tak mau mendukung ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto jika calon wakil presidennya adalah Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Tangkapan Layar Kompas TV)

Baca juga: Pengamat: Jika Berduet Ganjar-Yenny Wahid akan Padukan Mesin Politik PDIP & Akar Rumput NU-Gusdurian

Adapun alasannya, karena Cak Imin mengudeta Gus Dur di PKB.

"Cak Imin menyebut Gus Dur yang pendiri partai sebagai guru politiknya. Tapi yang terjadi Gus Dur malah dikudeta, apalagi rakyat, susah kan mau milih pemimpin seperti itu nanti," kata Yenny Wahid dalam program Rosi, Kompas Tv, Kamis (10/8/2023).

Padahal, lanjut Yenny Wahid, Gus Dur adalah orang yang banyak sekali mengajarkannya tentang politik kepada Cak Imin.

"Menurut saya, Cak Imin ini adalah politisi yang berhasil, saking berhasilnya sampai Gus Dur pun dikudeta oleh dia."

"Cak Imin sukses mengkudeta gurunya, orang yang banyak sekali mengajarkannya tentang politik," ungkap Yenny Wahid.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Malvyandie Haryadi/Rina Ayu Panca Rini)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas