Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden Prabowo Subianto diminta mengumpulkan para ketua umum (ketum) partai politik (parpol) koalisinya untuk menjelaskan kriteria calon wakil presiden (cawapres) yang menjadi pendampingnya.

"Kira berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi Pak Prabowo akan berkumpul dengan ketua-ketua umum partai politik koalisi Dan kemudian akan membahas itu," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno  di Uncle Z Kopitiam, Senopati, Jakarta, Sabtu (26/8/2023).

Baca juga: Puncak Perayaan HUT Ke-25, PAN Gelar Turnamen Sejumlah Permainan Tradisional

PAN, kata Eddy, masih belum mengetahui kriteria cawapres yang diinginkan oleh Prabowo. Karena itu, kata dia, suara Eks Danjen Kopassus itu perlu didengar oleh parpol koalisi. 

"Sampai hari ini kan kita masih belum tahu Pak Prabowo kriteria cawapresnya bagaimana? Nah itu kan juga patut kita dengar," jelasnya.

Namun begitu, Ia menuturkan bahwa para ketua umum parpol koalisi telah mengajukan nama cawapres kepada Prabowo. 

Baca juga: Prabowo dapat ‘momentum politik’ seiring aliran dukungan dari suporter Jokowi, kata analis politik

"Jadi kita sudah mengajukan nama-nama cawapres kita. PAN sudah mengajukan nama Erick Thohir, Airlangga diajukan partai Golkar, Cak Imin diajukan Partai Kebangkitan Bangsa," jelasnya.

Di sisi lain, Eddy menyatakan PAN bakal mengikuti apapun keputusan yang ditentukan oleh para ketua umum parpol koalisi mengenai cawapres Prabowo.

"Apapun yang akan diputuskan nanti di dalam musyawarah diantara para ketua umum parpol Tentu itu akan kita sepakati dan kita kejalankan. Nah ini kurang lebih seperti itu gambarannya," tandasnya.