Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Baswedan Enggan Tanggapi Wacana Pembentukan Poros Baru antara PPP, PKS dan Demokrat

Sandiaga Uno menyatakan ingin mengajak Partai Demokrat dan PKS di Pilpres 2024 mendatang seiring wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Anies Baswedan Enggan Tanggapi Wacana Pembentukan Poros Baru antara PPP, PKS dan Demokrat
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Bakal Calon Presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan saat jumpa pers di Kantor DPP PKS TB Simatupang, Jakarta, Minggu (27/8/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan yakni Anies Baswedan, enggan memberikan tanggapan terkait wacana yang dilontarkan oleh Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno soal pembentukan koalisi poros baru.

 Sandiaga Uno menyatakan ingin mengajak Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Pilpres 2024 mendatang. 

"Terkait (pertanyaan) yang kedua (soal wacana Sandiaga Uno) tidak ada yang perlu dikomentari itu," kata Anies Baswedan saat jumpa pers di Kantor DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta, Minggu (27/8/2023).

Setelahnya, Anies Baswedan tidak membeberkan jawaban lainnya terkait dengan wacana yang dilontarkan oleh Sandiaga Uno itu.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno merespons soal adanya kemungkinan kerja sama dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Baca juga: Hadiri Acara Gelaran Wayang Kulit, Anies dan AHY Datangi Markas PKS 

Sandiaga Uno merespons singkat dengan menyinggung harus adanya konsolidasi besar jika kemungkinan itu mau terwujud.

BERITA TERKAIT

"Saya melihat ada kesamaan pola pikir, kalau memang akhirnya yang mau digabungkan itu adalah konsolidasi, konsolidasi besar," kata Sandiaga di kawasan Jakarta Pusat, dikutip Minggu (27/8/2023).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu seraya mengatakan sudah mendengar soal wacana duet dengan AHY. 

Meski begitu, dirinya menekankan kalau wacana itu muncul didasari karena adanya kemungkinan bergabungnya Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Sandiaga Uno diyakini bisa menjadi calon presiden (capres) alternatif jika wacana Ganjar-Anies semakin menguat.

"Terpicu oleh merger antara Pak Ganjar yang dipasangkan dengan Mas Anies Baswedan, tentunya saya melihat bahwa ada peluang untuk kita membentuk suatu pemikiran bersama," ujar Sandiaga.

Perihal hubungan PPP dengan PDIP yang hingga kini masih terikat kerja sama politik, Sandiaga Uno memastikan kalau keduanya masih solid.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI itu juga menegaskan PPP masih tetap melakukan konsolidasi dengan partai pengusung Ganjar Pranowo sebagai capres itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas