Elite PDIP Ajak Masyarakat Pilih Ganjar, Bawaslu: Kita Lihat Potensi Pelanggaran
Sejauh ini, Anggota Bawaslu RI, Puadi, menejelaskan terkait pintu masuk penanganan pelanggaran di Bawaslu melalui dua jalur, yakni temuan dan laporan.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI sedang mendalami dugaan ihwal jajaran elite PDIP mulai mengajak masyarakat untuk mencoblos calon presiden (capres) yang diusung oleh partai berlogo moncong putih, Ganjar Pranowo, pada Pemilu 2024.
Sejauh ini, Anggota Bawaslu RI, Puadi, menejelaskan terkait pintu masuk penanganan pelanggaran di Bawaslu melalui dua jalur, yakni temuan dan laporan.
"Kita tunggu informasi awal, hasil pengawasan Bawaslu. Tetap Bawaslu konsisten melakukan pengawasan," ujar Puadi kepada awak media di kawasan Jakarta Utara, Senin (28/8/2023).
Dari dugaan ajakan itu pihak Bawaslu akan melihat dulu apakah ada potensi pelanggan administrasi, etik, hingga pelanggaran terhadap Undang-Undang (UU).
"Ya kita akan lihat dulu. Kita tetap konsisten melakukan pengawasan. Kita bisa lihat, ada enggak potensi-potensi pelanggaran administrasi, etik, pelanggaran terhadap UU lainnya," jelasnya.
"Kalau itu bukan ranah Bawaslu bisa kita rekomendasikan. Ada satu kewenangan yang bukan merupakan kewenangan bawaslu," ia menambahkan.
Sebagai informasi, jajaran elite PDIP mulai mengajak masyarakat untuk mencoblos Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.
Padahal saat ini berdasarkan jadwal, masa pemilu masih belum masuk tahapan kampanye.
Ajakan itu beredar dalam bentuk video yang diunggah oleh akun X resmi PDIP @PDI_Perjuangan.
Tampak di beberapa video ajakan itu dilontarkan oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming, Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, hingga Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O E Kandouw.
Selain itu masih banyak video lainnya yang berisi ajakan untuk memilih Ganjar di Pemilu 2024 baik oleh kepala daerah hingga jajaran DPD dan DPC PDIP.
Tampak dalam video itu seluruh elite yang melakukan ajakan memilih serempak menggunakan baju berwarna merah berlogo PDIP.
"Saya Gibran Rakabuming mengajak seluruh warga untuk berbondong-bondong ke TPS (tempat pemungutan suara) di 14 Februari nanti untuk memilih PDI Perjuangan dengan pak Ganjar, terima kasih," ucap Gibran dalam salah satu video, dikutip Senin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.