Sekjen PDIP Berharap Kampanye Jadi Wadah Tarung Gagasan dan Ide, Bukan Panggung Ujaran Kebencian
"Hanura di bawah pimpinan Bang OSO lebih menampilkan kerja konkrit, penuh semangat, optimis dan saling melengkapi," kata Hasto.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan kerja sama politik yang terbangun antara PDIP dengan parpol lainnya dalam mengusung bakal capres Ganjar Pranowo karena keterbukaan, kesukarelaan dan kesamaan cara pandang tentang Indonesia.
Hal itu disampaikan Hasto di sela-sela pertemuan PDIP dengan Partai Hanura di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (28/8/2023).
"Hanura di bawah pimpinan Bang OSO lebih menampilkan kerja konkrit, penuh semangat, optimis dan saling melengkapi," kata Hasto.
Hasto pun mengatakan PDIP dan partai-partai pendukung Ganjar tetap menempatkan pentingnya komunikasi politik.
Baca juga: Lewat Pantun, Hasto Sebut Hanura dan PDIP Satukan Tekad Bersama, Percepat Kemajuan RI
Hasto menyebutkan Ganjar Pranowo sebentar lagi akan menghabiskan waktu pengabdian sebagai Gubernur Jawa Tengah, dan setelah itu akan siap berdialog dengan semua lapisan masyarakat, menampung ide, masukan dan berbicara mengenai gagasannya mengenai Indonesia ke depan.
"Karena itu kita berharap bahwa kampanye adalah wadah untuk tarung gagasan dan ide, bukan panggung ujaran kebencian apalagi mengatasnamakan SARA," ucap Hasto.
Kerja sama PDIP dan parpol pendukung Ganjar juga akan secara tegas mendorong Ganjar untuk memiliki kekuatan brandingnya sendiri sebagai orang yang paling punya kapasitas melanjutkan keberhasilan pemerintahan jokowi.
"PDI Perjuangan mengapresiasi Hanura terutama atas model dukungannya yang memilih kerja di lapangan dulu, menggalang rakyat dan baru mengadakan pertemuan yang bertepatan dengan momentum elektoral Bung Ganjar yang semakin meroket dan sudah rebound serta bergerak bersama guna melanjutkan keberhasilan Pak Jokowi”, jelas Hasto.