Disebut Pengkhianat, Surya Paloh: Coba Lihat, Model Saya ini Ada Bakat Khianat atau Tidak?
Paloh juga menyatakan tidak gembira dengan adanya kondisi saat ini, terlebih dengan adanya tudingan tersebut
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Erik S
Disebut Pengkhianat, Surya Paloh: Coba Lihat, Model Saya ini Ada Bakat Khianat atau Tidak?
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjawab tudingan atau pelabelan sebagai pengkhianat dari Partai Demokrat.
Kata Paloh, dirinya merasa prihatin atas adanya pelabelan tersebut.
Baca juga: Senyum Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saat Partainya Disebut Demokrat Berkhianat
"Artinya saya harus jelaskan dulu, pasti kita dalam suasana turut prihatin ya gak, itu sikap saya pasti," kata Surya Paloh kepada awak media di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Lebih lanjut, Paloh juga menyatakan tidak gembira dengan adanya kondisi saat ini, terlebih dengan adanya tudingan tersebut.
"Apakah itu karena perasaan empati, apakah juga karena perasaan ikut prihatin, nah saya pasti tidak bergembiralah menerima suatu kabar seperti itu," ujar dia.
Sebab kata Paloh, sejatinya setiap koalisi termasuk pihaknya berharap setiap kerja sama yang dijalin bisa terus jala bersama sesuai yang diharapkan.
"Karena apa, karena harapan kita semuanya bisa berjalan sebagaimana kita harapkan bersama. itu pasti sikap Nasdem. itu ya kalau soal masalah itu," ucap dia.
Baca juga: Tim 8 Buka Suara Soal Demokrat sebut Anies Baswedan Teken Kerja Sama dengan Cak Imin untuk Pilpres
Atas tudingan itu, Paloh meminta adanya penilaian kepada publik soal sosok dirinya cocok atau tidak dengan tudingan itu.
Meski demikian, Paloh menghormati apapun yang disampaikan NasDem terkait hal ini.
"Kalian lihat, model saya ini kira-kira ada bakat sebagai pengkhianat atau tidak, kalian lihat saja, tapi saya hormati itu," tukas Paloh.
Demokrat sebut NasDem Khianat Koalisi
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menganggap Partai NasDem telah melakukan pengkhianatan terhadap Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Sebab, Riefky menyebut NasDem telah melakukan kerja sama dengan PKB dan menyetujui duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Baca juga: Anies Pilih Cak Imin jadi Cawapres, Demokrat Tegaskan Tak Keluar dari Koalisi Perubahan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.