Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kawinkan Anies-Cak Imin, Politikus Demokrat Tuding Ada Mastermind di Balik Kesepakatan NasDem & PKB

Kepala BPOPKK Partai Demokrat, Herman Khaeron menuding ada sosok cerdas yang menjadi mastermind, dan berhasil menyatukan Partai NasDem dan PKB.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kawinkan Anies-Cak Imin, Politikus Demokrat Tuding Ada Mastermind di Balik Kesepakatan NasDem & PKB
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Uman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOPKK) Demokrat, Herman Khaeron menuding ada sosok cerdas yang menjadi mastermind, dan berhasil menyatukan Partai NasDem dan PKB.

Dugaannya itu didasari keputusan NasDem yang tiba-tiba menawarkan tiket cawapres untuk Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Bahwa memang ada mastermind di belakang apa keputusan hari ini. Ada mastermind yang tentu kita juga tidak bisa menuduh serta merta," kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/9/2023).

Herman juga menduga, sosok mastermind itu juga untuk mengatur pasangan capres dan cawapres yang akan berlaga di pilpres 2024.

"Tetapi kalau dihubung-hubungkan jelas bahwa terindikasi ada yang memang memainkan peran untuk bisa mempersiapkan siapa capres, siapa cawapres dan mungkin saja jangan AHY. Tetapi secara norma tentu kami ingin menyampaikan sesungguhnya ada pengkhianatan," tandasnya.

Adapun isu duet Anies dan Cak Imin, diungkap oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

BERITA REKOMENDASI

Dia mengatakan pihaknya mendapat informasi bahwa NasDem dan PKB telah bersepakat untuk berkoalisi.

Menurut Riefky, kabar itu disampaikan juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Said pada Rabu (30/8/2023) kemarin.

"Bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," kata Riefky, Kamis (31/8/2023).

Dia menegaskan persetujuan kerja sama itu keputusan sepihak Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

"Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum NasDem, Surya Paloh," ujar Riefky.

Riefky menyebut Demokrat telah mengkonfirmasi kabar tersebut langsung kepada Anies pada hari ini.

Baca juga: Koalisi Usung Anies Pecah Kongsi, Demokrat Marah Besar Bacapres Setuju Dikawinkan dengan Cak Imin

"Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat “dipaksa” menerima keputusan itu (fait accompli)," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas