Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Surya Paloh Disebut Duetkan Anies-Cak Imin, Demokrat Merasa Dikhianati, Lelah Tunggu Janji Deklarasi

Partai Demokrat merasa kecewa dan merasa dikhianati koalisinya sendiri karena Surya Paloh menduetkan pasangan Capres Anies Baswedan dengan Cak Imin

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Surya Paloh Disebut Duetkan Anies-Cak Imin, Demokrat Merasa Dikhianati, Lelah Tunggu Janji Deklarasi
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan pers di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (11/8/2023). Partai Demokrat merasa kecewa dan merasa dikhianati koalisinya sendiri karena Surya Paloh menduetkan pasangan Capres Anies Baswedan dengan Cak Imin, padahal Anies sebelumnya meminta AHY jadi Cawapres Tribunnews/Jeprima 

Namun, hingga kini belum ada deklarasi AHY Cawapres.

Hingga saat ini, koalisi ini belum juga mendeklarasikan AHY menjadi Cawapres mendampingi ANies Baswdan.

Anies disebut sangat patuh kepada Surya Paloh yang ingin terus menunda waktu deklarasi.

"Ini jelas mengganggu dan melanggar prinsip kesetaraan dalam koalisi," ungkap Teuku Riefky.

Tiba-tiba, sesuatu yang terduga lalu muncul di tengah proses finalisasi kerja Parpol.

"Tiba-tiba terjadi perubahan fundamental, pada Selasa Malam, 29 Agustus 2023 di Nasdem Tower, secara sepihak Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS," ungkap Teuku Riefky.

Mendengar kabar tersebut, membuat Partai Demokrat dan PKS merasa dikhianatai karena tak ada pembicaraan apapun, padahal ketiga partai adalah koalisi.

Pernyataan Demokrat atas kekecewaannya kepada Koalisi Perubahan untuk Persatuan
Pernyataan Demokrat atas kekecewaannya kepada Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya dalam unggahannya di akun media sosial Instagram resmi Partai Demokrat, @pdemokrat, Kamis, 31 Agustus 2023.

Baca juga: Cak Imin Cawapres Anies, DPD Demokrat Sumut: Kalau Berkhianat Darahnya Halal Ditumpahkan

Berita Rekomendasi

"Anies pun dipanggil dan diminta menerima keputusan itu."

"Namun Anies tak menyampaikan secara langsung kepada petinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya," jelas Teuku Riefky.

Atas hal itu, Partai Demokrat pun menentukan sikap.

Pada Kamis malam, baliho bergambar Anies Baswedan dan AHY yang sudah beberapa bulan terpasang, dicopot.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bekasi, Ronny Hermawan mengatakan pencopotan ini dilakukan di seluruh Kota Bekasi.

"Pencopotannya di seluruh daerah Kota Bekasi di 12 kecamatan 56 kelurahan agar dibersihkan semuanya," kata Ronny Hermawan, Kamis (31/8/2023) malam.

Baliho bergambar Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sudah beberapa bulan terpasang mulai Kamis, (31/8/2023) malam ditanggalkan.
Baliho bergambar Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sudah beberapa bulan terpasang mulai Kamis, (31/8/2023) malam ditanggalkan. (Yolanda Putri Dewanti/Warta Kota)

Adapun alasan pencopotan baliho itu karena Partai Demokrat murka dan kecewa dengan keputusan sepihak Partai Nasdem yang memutuskan Ketua Umum PKB, Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas